Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Gubernur DKI Bantu Korban Sedan yang Terbakar di Tol Cipali

Kompas.com - 06/10/2018, 17:07 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan terjadi di kilometer 136 jalan tol Cipali, Jawa Barat, Sabtu (6/10/2018). Saat itu sebuah mobil sedan menabrak bagian belakang mobil truk hingga menyebabkan mobil sedan tersebut perlahan terbakar.

Saat kejadian, rombongan Gubernur DKI Jakarta yang sedang dalam perjalanan kembali ke Jakarta berada beberapa puluh meter di belakangnya.

"Mobil patwal Gubernur menerobos maju ke depan hingga dekat lokasi kejadian. Para petugas patwal Gubernur lalu bergegas ke mobil untuk membantu mengeluarkan korban," ujar salah satu Anggota Tim Gubernur, Naufal Firman Yursak.

Atas bantuan tim Patwal tersebut, korban berhasil dikeluarkan dari dalam mobil saat api mulai membesar dan akhirnya mobil terbakar habis.

Tak lama kemudian, ambulans dari pengelola tol tiba, bersama dengan polisi setempat dan pemadam kebakaran.

Petugas ambulans kemudian memberitahukan bahwa dari identitas SIM, korban diketahui adalah warga Jakarta.

"Jenazah dibawa oleh Ambulans pengelola tol ke RSUD Subang. Petugas ambulans memberitahu bahwa dari info di SIM-nya, korban adalah warga Jakarta dan menyetir sendirian," lanjutnya.

Gubernur DKI Jakarta lalu menginstruksikan jajaran agar mendatangi rumah keluarga korban dan Gubenur kemudian menyusul ke RSUD Subang untuk ikut mengurus jenazah.

Update pukul 17.03 WIB:

Korban Kecelakaan di Cipali KM 136 pagi tadi, yang sempat dibantu oleh rombongan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, diketahui bernama Slamet Supardiyono. Ia tercatat sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 247, Mampang Jakarta Selatan.

Jenazah saat ini sudah tiba di rumah duka, di RT 06 RW 07, Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com