Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kata Tukang Becak soal Wacana Pemberian Rompi

Kompas.com - 08/10/2018, 16:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana pemberian rompi kepada penarik becak mendapat beragam respons dari para penarik becak di kawasan Teluk Gong, Pejagalan, Jakarta Utara.

Sejumlah penarik becak pada Senin (8/10/2018) menilai, pemberian rompi tidak memiliki urgensi. Mereka menilai, penarik becak tidak memerlukan penanda khusus seperti rompi.

"Biasa-biasa saja sih, nggak yang gimana-gimana. Kan sekarang narik becak udah nggak kayak dulu lagi, sudah nggak perlu kabur-kaburan," kata Karmo, seorang penarik becak.

Pendapat serupa dikemukakan penarik becak bernama Abdul. Menurut dia, penarik becak di Teluk Gong sudah terdaftar dengan beberapa tanda yang melekat di becak mereka.

Baca juga: Serikat Becak Jakarta Tak Ingin Legalitas Bergantung pada Izin Gubernur

"Ini kan kami sudah daftar ke kelurahan, becak kami juga sudah ditandai ada gambar Dishub (Dinas Perhubungan) dan Sebaja (Serikat Becak Jakarta)-nya," ujar Abdul.

Menurut dia, seluruh penarik becak di kawasan Teluk Gong telah terdaftar. Adapun becak milik penarik becak yang tak terdaftar nantinya akan dikandangkan.

Sementara itu, penarik becak lain yang bernama Watim menilai pemberian rompi bagi penarik becak bisa memberikan rasa aman. Mereka tidak menjadi sasaran kejaran petugas Satpol PP.

"Biasa-biasa aja tapi merasa lebih tenang, nggak diganggu Satpol PP. Kalau dulu kan takut digaruk, tapi kalau ada rompi kita juga lebih pedelah,” katanya.

Sebelumnya, Serikat Becak Jakarta mewacanakan pemberian rompi kepada penarik becak di Jakarta sebagai tanda bahwa para penarik becak itu telah terdaftar.

Baca juga: Setelah Becak Pindah ke Selter, Kemacetan Pun Berkurang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com