JAKARTA, KOMPAS.com - RH, tersangka penipu yang mengaku sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mengunakan berbagai cara untuk meyakinkan korbannya. Salah satunya adalah dengan menunjukkan foto saat ia berada di sebuah acara bersama Kapolri.
"Dia (RH) pernah foto dengan Bapak Kapolri. Foto ini saat Bapak Kapolri ada pelaksanaan fit and proper test kunjungan DPR ke rumah di Pasar Minggu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Selasa (9/10/2018).
Argo menambahkan, RH saat itu merupakan sopir seorang peserta yang turut hadir dalam acara kunjungan Kapolri tersebut.
Baca juga: Polisi Tangkap Penipu yang Mengaku Sespri Kapolri
"Jadi apa modalnya dari tersangka ini? Jadi RH ini adalah sopir yang kemudian saat ada kegiatan dia nyopiri yang ikut dalam kegiatan di rumah Bapak Kapolri dan berupaya menyelinap dan berfoto dengan Kapolri," ujar Argo.
Tak hanya itu, RH juga menyakinkan korban dengan menjukkan fotonya bersama Kapolri yang diperoleh lewat situs peramban Google.
"Tersangka ini untuk meyakinkan korban, coba ketika kita ketik di Google 'Sespri Kapolri' muncul fotonya dia (RH dan Kapolri)," kata Argo.
Karena percaya, lanjut Argo, korban kemudian memberikan tiga cek kepada pelaku senilai Rp 1 miliar dengan janji akan mempertemukan korban dengan sejumlah pejabat Polri. Namun hingga waktu yang telah ditentukan pelaku tak kunjung mempertemukan korban dengan pejabat kepolisian.
Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada tanggal 15 Agustus 2018. Kemudian pada tanggal 16 Agustus RH berhasil ditangkap.
Argo mengatakan, dalam melancarkan aksinya, RH dibantu tiga rekannya yang bernama Heri, Vera, dan Ali yang hingga saat ini masih dalam pengejaran polisi atau DPO.
Argo melanjutkan, tiga orang DPO ini bertugas meyakinkan korbannya agar percaya dengan pengakuan RH sebagai Sespri Kapolri.
Baca juga: Mengaku Sespri Kapolri, Seorang Pria Tipu Pengusaha Rp 1 Miliar