JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil berjanji untuk memberikan hibah dua flyover kepada Pemerintah Kota Depokdalam mengatasi kemacetan.
Rencana pembangunan dua flyover di Depok itu disampaikan Emil saat shalat subuh bersama warga di Pancoran Mas, Depok.
Emil mempersilakan Pemkot Depok untuk memilih lokasi pembangunan flyover. Pernyataan Emil ini menjadi viral di media sosial.
Saat dikonfirmasi, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, Pemkot Depok akan mengirimkan surat kepada Emil untuk memastikan pernyataannya mengenai rencana pembangunan dua flyover di Depok.
Baca juga: Pastikan Pembangunan Flyover, Wali Kota Depok Akan Surati Ridwan Kamil
Idris mengatakan, pihaknya belum mendapatkan penjelasan resmi dari Emil terkait rencana tersebut.
"Kami akan bersurat dulu ke beliau. Ini ada ketentuan dan prosedur birokrasinya," ujar Idris.
Dua lokasi
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadan Wihana mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi resmi apakah Emil jadi merealisasikan pembangunan dua flyover di Depok ini atau tidak.
Namun, jika hal tersebut dilaksanakan, Pemkot Depok melalui Dishub Depok mengusulkan agar dua flyover dibangun di Jalan Dewi Sartika dan sekitar kawasan Stasiun Citayam.
Dipilihanya dua lokasi itu berdasarkan tingkat kepadatan kendaraan yang tinggi di sana.
Baca juga: Alasan Pemkot Depok Usulkan Ridwan Kamil Bangun Flyover di 2 Lokasi Ini
VC ratio (perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan) pada jam sibuk di dua kawasan itu mencapai 0,9 atau hampir masuk kategori kepadatan lalu lintas tinggi.
Belum lagi, ada pelintasan sebidang kereta api di dua lokasi tersebut membuat kemacetan semakin parah.
Dadan mengatakan, pihaknya belum melakukan kajian terhadap persentase pengurangan kemacetan lalu lintas di dua lokasi tersebut.
Namun, Dadan yakin flyover yang dibangun dapat mengurai kemacetan di sana.
"Belum ada kajian dampak, tetapi saat ini jika jam sibuk VC ratio-nya sudah mencapai 0,9," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.