Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Penampakan Rumah Bupati Bekasi yang Ditangkap KPK

Kompas.com - 16/10/2018, 10:03 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait perizinan proyek pembangunan Meikarta di Cikarang, Senin (15/10/2018).

Selain Neneng, KPK juga menangkap empat pejabat Pemkab Bekasi dan empat orang yang meliputi bos dan pegawai Lippo Group.

Sementara Neneng langsung ditangkap setelah ditetapkan sebagai tersangka. Belum diketahui politisi Partai Golkar itu ditangkap di rumah pribadi atau di tempat lain.

Namun, Kompas.com mencoba mendatangi rumah Neneng yang berada di Jalan Raya Citarik, Kampung Bugel Salam, RT 001 RW 002, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten BekasI, pasca-Neneng ditetapkan menjadi tersangka kasus tersebut.

Pantauan Kompas.com, rumah Neneng pada saat didatangi Senin pukul 22.00 WIB tampak sepi.

Baca juga: Golkar Nonaktifkan Bupati Bekasi dari Keanggotaan Partai

Rumah yang didominasi cat putih itu diperindah dengan enam pilar tinggi di bagian depan  sehingga tampak megah dan besar.

Terdapat juga lampu besar yang diletakkan di plafon halaman rumah bagian tengah.

Meski terlihat megah, rumah itu sulit terlihat dari luar sebab rumah itu dibentengi tembok dan pagar tinggi.

Lima mobil mewah berplat hitam dan dua mobil berplat merah tampak berjejer di halaman rumah Neneng dengan dipayungi tiga tenda.

Tiga buah sepeda motor juga ada di halaman rumah itu. Sejumlah petugas keamanan juga terlihat berada di pos keamanan rumah Neneng.

Halaman rumah Neneng yang luas dipercantik dengan adanya perkarangan bunga dan tanaman serta rerumputan.

Baca juga: Selain Suap, Bupati Bekasi Juga Disangka Terima Gratifikasi

 

Terdapat juga semacam saung di tengah-tengah perkarangan bunga dan tanaman itu.

Rumah wanita yang lahir di Karawang itu tentu sangat berbeda dengan rumah warga lain di sekitar rumahnya.

Rumah warga lain tampak sederhana berbanding terbalik dengan rumah Neneng yang tergolong mewah dan besar.

Dalam kasus dugaan korupsi proyek Meikarta, selain Neneng, KPK juga menangkap delapan orang lainnya yang merupakan pejabat Pemkab Bekasi dan bos serta pegawai Lippo Group.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com