Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bandar Narkoba yang Kerap Memasok ke Mahasiswa Ditangkap di Cibinong

Kompas.com - 18/10/2018, 08:20 WIB
Cynthia Lova,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Empat orang bandar narkoba yang biasa memasok ke kalangan mahasiswa diringkus polisi di sebuah kontrakan di kawasan Cibinong, Jawa Barat, Selasa (16/10/2018).

Empat tersangka tersebut adalah HR (33), YH (20), FS (29) dan DJ (36).

 

Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti ganja seberat 69,3 kilogram dan sabu seberat 68,9 gram.

Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto menyebut, empat orang pengedar tersebut memperoleh ganja dan sabu dari sekelompok bandar narkoba yang ada di Aceh.

“Barang ini diperoleh dari jaringan Aceh dengan tiga kali pengiriman, pertama 50 batu. Satu batu itu sama dengan satu kilogram. Kemudian 45 batu, terakhir 165 batu. Barang bukti hanya sisa 69 batu, sedangkan barang bukti lainnya sudah diedarkan ke konsumen atau bandar lainnya,” ucap Didik, di Polresta Depok, Jalan Margonda, Jawa Barat, Rabu (17/10/2018).

Didik mengatakan, empat tersangka ini punya perannya masing-masing dalam kasus ini.

“HR berperan sebagai pemilik barang, YH mencarikan kontrakan, sedangkan FS dan DJ yang membantu mengedarkan narkoba itu ke beberapa wilayah seperti Bogor, Depok dan Bekasi,” ucap Didik.

Memasok ke mahasiswa

Menurut dia, empat pengedar ini sudah menjualkan ganja dan sabu tersebut ke beberapa kalangan, khususnya ke kalangan mahasiswa.

“Mereka melakukan penjualan narkoba, sasarannya ada yang anak sekolah, mahasiswa dan orang dewasa juga ada,” ucap Didik.

Didik mengatakan, dari ganja dan sabu yang saat ini disita pihaknya, empat orang ini bias dapat keuntungan hingga Rp 400 juta.

“Ganja ini kan dijual Rp 4,5 juta per kilogram, nah kalau sabu ini sabu ini Rp 1–1,5 juta per gramnya. Ya bisa sekitar Rp 400 jutalah keuntungannya mereka,” ucap Didik.

Ia menegaskan, tim penyidik tersebut barhasi semaksimal mungkin mengungkap peredaran narkoba yang ada di Kota Depok.

“Kami akan mengembangkan pihak-pihak yang sudah terfidentifikasi menerima aliran ganja dan sabu tersebut baik itu pengguna maupun pengedar. Tim juga masih beraksi dalam rangka memberantas peredaran narkoba untuk meneyelamatkan anak bangsa dari narkoba,” tutur Didik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com