Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desember, Jakpro Bangun ITF Sunter

Kompas.com - 22/10/2018, 14:57 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fasilitas pengolahan sampah atau intermediate treatment facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, akan mulai dibangun pada Desember 2018.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, ITF Sunter akan dibangun PT Jakarta Propertindo bekerja sama dengan perusahaan publik yang bermarkas di Finlandia, Fortum Power and Heat Oy.

"Saya senang nih dengan Desember nanti groundbreaking, sudah memberikan kepastian bahwa ITF akan segera dimulai di Jakarta," ujar Isnawa di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).

Baca juga: Sandiaga: Pembangunan ITF Sunter Sudah Koordinasi ke Kantor Pak Luhut

Isnawa menyampaikan, izin analisis dampak lingkungan (amdal) untuk membangun ITF Sunter masih diurus.

Dia menyebut izin amdal akan terbit sebelum groundbreaking dimulai.

"Di Desember ini sudah harus keluar kaitan dengan amdalnya, kan sudah mau groundbreaking," kata dia. 

Baca juga: Djarot Yakin Pembangunan ITF Sunter Akan Kurangi Jumlah Sampah

ITF Sunter, lanjut dia, paling cepat dibangun selama dua tahun. Pembangkit listrik bertenaga sampah itu akan mengolah 2.200 ton sampah per hari.

"ITF Sunter diprediksi (mengolah) 2.200 ton sampah per hari, dengan rencana menghasilkan listrik di 35 megawatt," ucapnya.

Pada 20 Mei 2018, Sandiaga Uno yang saat itu masih menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta meresmikan pencanangan pembangunan ITF Sunter.

Baca juga: ITF Sunter Akan Gunakan Teknologi Incenerator

Isnawa menyebut pencanangan pembangunan itu sebagai pembukaan lahan untuk membangun ITF tersebut.

"Mei itu namanya baru site opening. Site opening bahasanya kayak pembukaan lahan terkait dengan menentukan bahwa lahan itu memang di Sunter," tutur Isnawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com