JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerjunkan dua kapal patroli untuk membantu mencari korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, kapal patroli kedua baru diterjunkan pada Selasa (30/10/2018) kemarin.
"Kami mengirimkan satu kapal Hiu 5 untuk bantuan giat evakuasi korban Lion Air di perairan Karawang, jenis kapal patroli. Hari ini (kemarin) kami tambahkan satu kapal patroli lagi ke lokasi," ujar Sigit melalui pesan singkat, Selasa.
Baca juga: Berita Populer: Pilot Lion Air, hingga Negara dengan Angkatan Bersenjata Terlemah
Selain kapal patroli, Dishub DKI juga menerjunkan 25 anggotanya.
Mereka ditugaskan di Pelabuhan JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan posko DVI Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Petugas terlibat sebagai anggota di posko penanganan JICT Tanjung Priok. Penempatan petugas di posko DVI RS Sukanto untuk pemanduan kendaraan jenazah dari RS Sukanto jika diperlukan," kata Sigit.
Baca juga: Instruksi Sri Mulyani, Kapal Patroli Bea Cukai Dikerahkan Cari Korban Lion Air JT 610
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin pagi.
Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, 2 bayi, serta 2 pilot dan 6 awak pesawat lainnya.
Hingga Selasa malam, sebanyak 47 kantong jenazah berisi anggota tubuh penumpang Lion Air JT 610 dan serpihan pesawat telah dibawa tim SAR Gabungan ke Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.