JAKARTA,KOMPAS.com - Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Jakarta Barat, Hariyanto Silalahi, menyebutkan, di wilayahnya terdapat empat titik wilayah yang menjadi lokasi terdampak kiriman sampah dari Bogor dan Tangerang.
Kiriman tersebut terjadi akibat luapan air saat musim hujan.
"Jadi ada empat titik kalau untuk yang sampah kiriman. Itu ada di Kanal Banjir Barat depan Season City yang merupakan sampah kiriman dari Bogor," kata Hariyanto kepada wartawan, Minggu (11/11/2018).
Selanjutnya, Kali Cengkareng Drain, (Kembangan Utara). Ada pula Kali Mookevart yang menyebabkan luapan di Jalan Warung Pojok (Kalideres) dan Jembatan Bendungan Polor (Kembangan Selatan).
Baca juga: Dua Hari Terakhir Sampah Kiriman dari Hulu Ciliwung 1.586 Ton
"Di Kali Mookervart yang kiriman dari Tangerang," kata Hariyanto.
Dalam mengantisipasi sampah kiriman dari luar kota, UPK Badan Air Jakarta Barat menurunkan petugas untuk bersiaga di empat titik tersebut.
Petugas dipersiapkan berjaga selama 24 jam yang dibagi dalam dua shift kerja.
Para petugas tak hanya disiagakan di empat titik sampah kiriman luapan Bogor dan Tangerang.
Selain keempat titik tersebut, petugas juga disiagakan di masing-masing kecamatan.
Baca juga: Sampah Kiriman Kota Bandung, Ini Kata Ridwan Kamil
Ketika siaga di lokasi tersebut, jam kerja petugas bertambah pada musim hujan di luar waktu operasional standar pukul 08.00 - 16.00 WIB.
Jam kerja tambahan dibagi atas dua shift yaitu pukul 16.00-23.00 WIB dan 23.00 - 07.00 WIB.
"Jadi petugas itu kami siagakan untuk mengantisipasi ketika hujan turun di luar jam kerja di titik yang sudah kita mapping, setiap kecamatan ada 10 petugas. Kami langsung tindak jangan sampai terjadi penumpukan sampah hingga meluap ke atas," kata Hariyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.