Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anak di Bawah Umur Terlibat Aksi Begal di Tangsel

Kompas.com - 14/11/2018, 17:30 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian menangkap tiga begal yang beraksi di Tangerang Selatan, Selasa (13/11/2018) kemarin. Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yuriko mengatakan, dua begal berinisial RH (16) dan MAS (17) itu masih di bawah umur. Tersangka lainnya bernama M Ichsan (18).

"(Pada) 13 November sore kami amankan tiga pelaku perampasan sepeda motor menggunakan senjata tajam celurit. Dua pelaku masih di bawah umur" kata Alexander saat dihubungi, Rabu (14/11/2018).

Baca juga: Buron 1 Tahun, Pria yang Begal Sahabatnya Sendiri Ditangkap Polisi

Penangkapan berawal saat pihak kepolisian mendapatkan laporan dari seorang warga, Tegar Riyanto (16), yang dibegal tiga pelaku di Bintaro Sektor 7, Selasa dini hari. Saat itu Tegar mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vega. Tiba-tiba dari arah belakang datang pelaku dengan sebuah sepeda motor berbonceng tiga memepet korban hingga ke arah trotoar.

Salah satu pelaku, MAS, turun dari sepeda motornya dan mengeluarkan celurit dari balik kaos lalu mengacungkannya kepada Tegar. Tegar langsung ketakutan, sepeda motornya ditinggal.

Pelaku akhirnya membawa kabur sepeda motor korban ke rumahnya.

MAS dan kedua rekannya itu menjual sepeda motor tersebut melalui media sosial Facebook.

Petugas berpura-pura menjadi pembeli dan meminta untuk dilakukan pertemuan langsung dengan para tersangka. Di tempat yang telah disepakati, pelaku yang datang bertiga langsung diringkus polisi. Ketiganya kini masih di tahan di Mapolres Tangerang Selatan.

"Setelah disepakati proses jual beli tersebut, kemudian para pelaku dapat diamankan oleh personel Team Vipers," kata Alexander.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com