BEKASI, KOMPAS.com - Humas Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) Kota Bekasi Iqbal Daut mengatakan, tarif bus transpatriot diusulkan Rp 3.500 untuk kategori umum.
Tarif diusulkan dalam rapat yang dihadiri PDMP dan unsur Pemerintah Kota Bekasi.
"Rapat ada hasil sifatnya hanya mengusulkan dan merumuskan yaitu besaran tarif berkisar antara Rp 3.500," kata Iqbal kepada Kompas.com, Selasa (4/12/2018).
Baca juga: Seminggu Beroperasi, Penumpang Bus Transpatriot Tembus 3.000 Orang
Dalam rapat tersebut diusulkan dua kategori tarif, untuk umum dan pelajar atau mahasiswa. Tarif transpatriot untuk pelajar diusulkan Rp 2.000.
Ia mengatakan, tarif baru bisa diberlakukan setelah adanya keputusan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
"Kami menunggu keputusan Wali Kota Bekasi mengenai ketetapan harga tarif. Kemarin rapat Dishub, PDMP, BPKAD, Bagian Hukum, konsultan itu sedang mengkaji besaran tarif," ujar Iqbal.
Baca juga: Tarif Sedang Dikaji, Naik Bus Transpatriot Bekasi Masih Gratis
Bus transpatriot mulai beroperasi sejak Senin (26/11/2018). Selama belum ditetapkan besaran tarif, transpatriot masih digratiskan.
Sebanyak sembilan bus dikerahkan untuk melayani dua rute yakni, Terminal Bekasi-Harapan Indah dan Harapan Indah-Terminal Bekasi.
Sebanyak 34 halte atau tempat pemberhentian bus menjadi tempat transpatriot menaikkan dan menurunkan penumpang.
Baca juga: Ini yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Naik Bus Transpatriot Bekasi
Bus beroperasi pada pukul 05.00 hingga pukul 21.00.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.