JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan integrasi transportasi laut dengan Jak Lingko. Rencananya, penumpang kapal dari dan ke Kepulauan Seribu cukup sekali bayar untuk naik angkot dan bus transjakarta.
"Sekarang sudah ada layanan transjakarta ya. Kami bicara sampai dengan dermaga Kali Adem, Sunda Kelapa, kami ingin ini bisa diintegrasikan dalam satu sistem. Jadi satu platform, sekarang ada Jak Lingko. Nanti ke depannya kami ingin ini juga integrated dengan Jak Lingko," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko kepada wartawan, Kamis (8/12/2018).
Baca juga: Jak Lingko yang Kini Punya Logo Baru...
Menurut Sigit, saat ini warga Kepulauan Seribu memang mendapat fasilitas gratis naik transjakarta dari Dermaga Kali Adem ke Pluit dan Kota. Namun ke depan, Sigit menargetkan integrasi bisa lebih luas jangkauannya.
"Kami ingin mengintegrasikan, kasarnya kami bicara dari Pulau Pramuka menuju Jalan Pasar Pramuka itu dalam satu platform yang sama," ujar Sigit.
Program integrasi transportasi antarmoda di Jakarta dengan nama OK Otrip telah selesai diuji coba akhir September. Program itu kemudian resmi diterapkan per 1 Oktober 2018. Sebelumnya nama program itu adalah OK Otrip tetapi kemudian diubah menjadi Jak Lingko.
Baca juga: Mulai 1 Desember, Penumpang Angkot Jak Lingko Wajib Bayar Nontunai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.