Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Petunjuk, Warga Kebingungan Berjalan di "Skybridge" Tanah Abang

Kompas.com - 07/12/2018, 16:18 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, tanda petunjuk jalan di jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih kurang.

Sejumlah warga menjadi kebingungan saat melintasi skybridge tersebut.

Hal itu menjadi evaluasi uji coba pengoperasian skybridge selama lebih kurang dua jam pada Jumat (7/12/2018) pagi.

Baca juga: Skybridge Tanah Abang Diuji Coba untuk Pejalan Kaki pada 7-10 Desember

"Sign masih kurang, jadi orang masih bingung ke Blok F (Tanah Abang) ke mana. Ada (penunjuk jalan), tetapi kecil, terus tidak pakai scotlight, jadi tidak mencolok," ujar Irwandi saat dihubungi.

Irwandi menyebut petunjuk jalan di skybridge Tanah Abang harus diperjelas. Petugas juga harus menyosialisasikan jalur-jalur di skybridge selama masa uji coba.

"Petunjuk-petunjuknya harus jelas, harus ada petugas yang mengarahkan, harus ada sosialisasi," kata dia.

Baca juga: Skybridge Tanah Abang Akan Dilengkapi Jalur untuk Penyandang Disabilitas

Selain soal petunjuk jalan, Irwandi menyebut semua fasilitas di skybridge Tanah Abang sudah siap.

Para pedagang kaki lima (PKL) akan mulai menempati lapak-lapak di skybridge pada Senin (10/12/2018).

"Senin, pedagang sudah naik (berjualan di skybridge)," ucapnya.

Baca juga: Pedagang di Skybridge Tanah Abang Dilarang Berjualan Lagi jika Ganggu Jalur Pejalan Kaki

Akses Stasiun Tanah Abang ke jembatan penghubung multiguna atau skybridge mulai menajalani uji coba pada Jumat (7/12/2018). Kompas.com/RIMA WAHYUNINGRUM Akses Stasiun Tanah Abang ke jembatan penghubung multiguna atau skybridge mulai menajalani uji coba pada Jumat (7/12/2018).
Menurut Irwandi, para pejalan kaki merasa senang dengan adanya skybridge tersebut. Mereka tidak perlu lagi melintas di jalan raya.

Laju angkutan umum yang beroperasi di bawah skybridge juga tidak lagi terhambat penyeberang jalan. 

"Pada jalan (di skybridge), senang tuh, memang enak, enggak kehujanan, enggak crowded di bawah," tutur Irwandi.

Baca juga: Senin Depan, 446 Pedagang Mulai Berjualan di Skybridge Tanah Abang

Jumat ini merupakan uji coba hari pertama pengoperasian skybridge Tanah Abang. Menurut rencana, uji coba akan dilaksanakan sepekan.

Skybridge Tanah Abang sudah terhubung langsung dengan Stasiun Tanah Abang.

Namun, PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih memproses pemindahan gerbang masuk (tapping gate) agar lebih dekat dengan loket dan skybridge.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com