Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2020, Revitalisasi Rawa Kalong dan Pembangunan 2 "Flyover" di Depok

Kompas.com - 11/12/2018, 21:52 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Manto Djorghi mengatakan, pembangunan dua flyover dan revitalisasi Situ Rawa Kalong akan direalisasikan pada tahun 2020. 

Adapun, dua program tersebut sebelumnya dijanjikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

"Target paling cepat pengerjaan dapat dikerjakan pada tahun 2020, dan dana akan diberikan Provinsi Jawa Barat," ucap Manto di Depok, Jawa Barat, Selasa (11/12/208).

Baca juga: Menanti Realisasi Pembangunan 2 Flyover dari Ridwan Kamil untuk Depok

Ia mengatakan, dua flyover diusulkan dibangun di Jalan Dewi Sartika dan Kawasan Stasiun Citayam.

Pembangunan dilakukan untuk mengurangi kemacetan di Depok.

"Dua tempat ini masih dalam usulan saja karena memang dua tempat tersebut yang volume kendaraan terpadat," katanya.

Baca juga: Puluhan Tahun Lalu, Situ Rawa Kalong Airnya Bening, Kini Kotor dan Berbau Amis...

Menurut Manto, sebenarnya pembangunan underpass lebih efektif karena tidak mengganggu perekonomian warga sekitar dan sesuai keindahan kota.

Pasalnya, lanjut dia, di wilayah tersebut banyak terdapat sentra usaha kerakyatan.

"Namun, usulannya (Ridwan Kamil), kan, (membangun) flyover, tetapi nanti dikaji lagi karena terkait dampak ekonomi dan estetika kota," ujar Manto.

Baca juga: Pemkot Depok Akan Tindak Tegas Pabrik yang Mencemari Situ Rawa Kalong

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berjanji memberikan hibah pembangunan dua flyover kepada Pemkot Depok dalam mengatasi kemacetan.

Pria yang akrab disapa Emil itu mempersilakan Pemkot Depok memilih lokasi pembangunan flyover

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com