Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Kotori Tepi Tanggul Muara Baru

Kompas.com - 11/12/2018, 23:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai jenis sampah berceceran mengotori tepi tanggul pengaman pantai di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (11/12/2018).

Sampah-sampah tersebut diduga berasal dari warga sekitar yang buang sampah sembarangan.

"Masih ada saja yang bandel buang sampah sembarangan ke laut, tetapi saya juga enggak tahu siapa (yang buang sampah) karena malam-malam biasa buangnya," kata Yanti saat ditemui di Jakarta Utara, Selasa.

Baca juga: Tanggul Rembes di Muara Baru, Saluran Dibuat untuk Cegah Genangan

Yanti menuturkan, pengurus RT setempat sudah menyediakan petugas kebersihan. Namun, ia menyebut masih saja ada warga yang membuang sampah ke laut.

Dedi, warga lainnya, menduga sampah-sampah tersebut datang dari laut bersamaan dengan datangnya pasang.

"Ini sampah-sampah kebawa arus, ada juga yang timbul dari dalam. Cuma memang ada warga yang buang sampah sembarangan ke sini," ujar Dedi.

Baca juga: Tanggul Laut di Muara Baru Bocor, Warga Khawatir Jebol

Dedi menambahkan, petugas jarang membersihkan sampah yang mengotori area tersebut.

"Terakhir itu beberapa minggu yang lalu, (sampah-sampah) ini mungkin sisanya yang enggak bisa terangkut," kata Dedi.

Warga lainnya, Subiakto khawatir sampah yang kian menumpuk menyebabkan air meluap dan menggenangi rumah warga.

Baca juga: Tanggul Sungai Lamasi Jebol, Ratusan Rumah di Luwu Terendam Banjir

"Khawatir kalau banjir sampah meluap karena enggak pernah dibersihin. Bagian yang di sini enggak dijangkau Dinas Kebersihan," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sampah-sampah didominasi plastik dan sterofoam. Potongan-potongan busa juga tampak mengambang di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com