JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Musyafak mengatakan, tiga korban penyerangan Polsek Ciracas pada Rabu (12/12/2018) dini hari masih dirawat di RS Polri.
Tiga korban adalah Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar dan dua warga sipil, Tumpag dan Pandu.
"Pak Agus sekarang masih kami rawat. Kemudian saudara Tumpag, Pandu dan Kamal, Kamal sudah rawat jalan, sedangkan yang lainnya masih kami rawat," ujar Musyafak di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (13/12/2018).
Baca juga: Pasca-perusakan, Pelayanan di Polsek Ciracas Sudah Berjalan Normal
Musyafak mengatakan, Pandu dan Tumpag mengalami luka akibat benda tumpul.
Sementara itu, Agus mengalami memar di beberapa bagian tubuh.
"Kamal sudah rawat jalan, artinya ringan, ya, lukanya. Kemudian Tumpag nah itu luka kepala ya, memar di wajah. Kemungkinan kena benda tumpul," ucap Musyafak.
Baca juga: Wiranto Minta Para Pelaku Perusakan Polsek Ciracas Ditindak Tegas
Ketiganya menjadi korban penyerangan Polsek Ciracas pada Rabu dini hari yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal.
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz mengatakan, perusakan terjadi Selasa (11/12/2018) sekitar pukul 23.00 hingga Rabu dini hari.
"Ada massa yang kami belum tahu berasal dari mana," kata Idham seperti dikutip dalam wawancara yang ditayangkan di KompasTV, Rabu.
Baca juga: Polsek Ciracas Mulai Dibenahi Pasca-perusakan dan Pembakaran
Idham melanjutkan, aksi massa tersebut diduga ketidakpuasan penanganan kasus pengeroyokan anggota TNI oleh beberapa juru parkir di Arundina, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (10/12/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.