JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji menyarankan kepada pengusaha kantong plastik sekali pakai untuk mulai memproduksi kantong ramah lingkungan.
Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi produksi sampah kantong plastik di Jakarta.
"Mungkin salah satunya dengan mengajak mereka untuk beralih, dari yang tadinya memproduksi plastik kresek untuk menggunakan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan," kata Isnawa di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (18/12/2018).
Baca juga: Pakai dan Sediakan Kantong Plastik di DKI, Didenda Rp 5-25 Juta
Isnawa menjelaskan, sesuai peraturan yang ada, ada beberapa material-material penggunaan bahan kantong plastik ramah lingkungan yang dapat digunakan oleh produsen kantong plastik.
"Kita tahu ada peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait dengan kantong yang memang ada materialnya bisa di-recycle, misalnya terbuat dari serat tapioka, mungkin terbuat dari rumput laut, dan lain-lain," ucapnya.
Pada penerapannya nanti, mulai dari Januari 2019 pihaknya akan memberikan sanksi kepada produsen kantong plastik berupa denda Rp 5 juta hingga Rp 25 juta.
"Sanksi pasti ada, yang mengeluarkan adalah dari kementerian. Tetapi, yang penting Jakarta sudah harus berbenah mulai dari sekarang," ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah menyiapkan peraturan gubernur (pergub) tentang pelarangan penggunaan kantong plastik sekali pakai.
Isnawa mengungkapkan, pergub ini sudah siap dalam bentuk draf dan akan ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada akhir Desember 2018.
"Kami sedang menyiapkan pergub tentang pelarangan kantong plastik sekali pakai," ujar Isnawa.
Baca juga: Larangan Penggunaan Kantong Plastik di DKI Diterapkan Januari 2019
Adapun sosialisasi larangan penggunaan kantong plastik, baik di pasar dan ritel, akan dilakukan dalam kurun waktu Januari 2019 hingga Juni 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.