Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam di Sawah Besar Ceritakan Kronologi Dirinya Digigit Pitbull

Kompas.com - 18/12/2018, 20:06 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suhermawan, satpam yang digigit pitbull menceritakan kronologi kejadian dirinya diserang anjing tersebut pada Kamis (13/12/2018).

Suhermawan mengatakan, sebelum peristiwa tersebut, dia tengah menyiram bunga di kompleks perumahan kawasan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Pemilik anjing pitbull bernama Andry saat itu sedang membawa anjingnya jalan-jalan tanpa mengenakan tali pengikat.

Suhermawan kemudian menegur Andry karena merasa anjing tersebut bisa membahayakan warga sekitar.

"Saya melihat ada warga lain bawa anjing dan sampai di pos tidak memakai ikatan anjing. Setelah itu saya imbau, menegurnya, 'Kok enggak diikat? Kalau di sini diikat lah, Bos, anjingnya karena banyak yang berolahraga pagi-pagi, banyak anak kecil'," ujar Suhermawan saat ditemui di Mapolres Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).

Baca juga: Satpam yang Digigit Pitbull Laporkan Pemilik Anjing ke Polisi

Namun, Suhermawan tidak mendapatkan respons yang baik dari Andry. Andry mengatakan, anjing tersebut telah patuh padanya sehingga tidak akan mencelakai orang lain.

Suhermawan meminta Andry untuk lekas meninggalkan lokasi karena khawatir anjing tersebut melukai warga lainnya.

Namun, saat diminta pergi, Andry malah mendorong Suhermawan dan memanggil anjing tersebut. Saat itu, anjing belum menggigit Suhermawan dan masih mengitari pria tersebut.

Adu mulut kembali terjadi antara Suhermawan dan Andry. Andry kembali mendorong Suhermawan. Merasa tidak senang, Suhermawan balik mendorong Andry. Tiba-tiba, pitbull tersebut langsung menyerang Suhermawan.

Pergulatan terjadi selama beberapa menit. Suhermawan mengatakan, saat itu Andry hanya diam saja dan membiarkan anjing tersebut menggigitnya.

Andry baru mencoba menjauhkan anjingnya setelah Suhermawan meminta maaf. Suhermawaan dengan susah payah lari ke sebuah rumah untuk melarikan diri.

Baca juga: Anjing Pitbull yang Gigit Satpam Akan Disita jika Dibiarkan Berkeliaran

"Anjingnya tidak terkendali dan langsung nyerang saya terus sampai warga terbangun. Warga manggil saya dari atas (lantai dua), untuk masuk ke dalam. Saya berusaha (melarikan diri) tapi ditaplok lagi. Terakhir saya lari sekuat tenaga supaya masuk ke rumah itu," ujar Suhermawan.

Diberitakan sebelumnya, Suhermawan, seorang satpam di perumahan kawasan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat mengalami luka cukup parah akibat serangan anjing jenis pitbull milik seorang warga pada Kamis pagi.

Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirzal Maulana mengatakan, pemilik anjing tak terima atas teguran itu dan meminta anjing tersebut menyerang satpam.

Awalnya keluarga korban memutuskan tidak melaporkan kejadian ini kepada polisi dan memilih berdamai. Namun, pada Selasa siang korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com