Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Sediakan "Shuttle Bus" Gratis dari Kementan ke Ragunan

Kompas.com - 28/12/2018, 19:02 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, pihaknya menyediakan shuttle bus dari Kantor Kementerian Pertanian (Deptan) menuju Taman Marga Satwa Ragunan dan sebaliknya pada libur tahun baru 1 Januari mendatang.

Menurut dia, penyediaan layanan shuttle bus ini untuk memudahkan pengguna jalan yang ingin ke Ragunan tetapi enggan terjebak macet sehingga memarkirkan kendaraan mereka di Kantor Kementerian Pertanian.

"Di Ragunan kita sudah sediakan tiga unit bus shuttle. Orang bisa parkir di Deptan (Kementan) daripada macet ke Ragunan. Jadi, dia bisa naik bus shuttle itu ke Ragunan," kata Agung di Terminal Blok M, Jumat (28/12/2018).

Baca juga: Penyandang Disabilitas, Lansia, Pemegang KJP Gratis Masuk Ragunan dan Monas

Menurut dia, shuttle bus ini gratis. Ia berharap, penyediaan layanan itu bisa mengendalikan kemacetan di kawasan Ragunan, terutama saat hari libur.

Mengenai penambahan unit bus transjakarta yang menuju atau dari Ragunan pada libur tahun baru, Agung mengatakan bahwa itu tergantung situasi dan kondisi.

Masyarakat dapat mengetahui informasi terkait penambahan jumlah armada dan rute operasional transjakarta melalui akun Twitter resmi PT Transjakarta, @PT_Transjakarta.

"Kalau tahun baru, operasional semua rute tetap sama. Hanya nanti situasional (penambahan armada) karena nanti kan akan banyak kegiatan," kata Agung.

"Kalau ada tambahan akan diinformasikan secara live melalui Twitter. Penambahan utamanya menuju tempat-tempat wisata," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com