Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Maklumat, "Car Free Night" saat Tahun Baru di Bekasi Dikaji Ulang

Kompas.com - 29/12/2018, 13:46 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Rencana diadakannya car free night atau bebas kendaraan saat malam hari di Bekasi pada malam pergantian tahun akan dikaji ulang.

Hal ini lantaran Wali Kota Bekasi mengeluarkan maklumat pada Jumat (28/12/2018) yang salah satunya berisi agar masyarakat memperbanyak zikir dan doa di rumah maupun tempat ibadah saat malam tahun baru nanti.

Baca juga: Jelang Tahun Baru, Jalur Puncak Mulai Dipadati Kendaraan

"(Car free night) masih dibahas dulu karena tadinya yang keluar kan car free night daripada maklumat," ujar Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/12/2018).

Tri mengatakan, meskipun nantinya car free night tetap diadakan, namun tak ada pesta kembang api maupun acara musik.

"Kalaupun ada car free night, tidak akan ada yang namanya musik dan kembang api," ucapnya.

"Hanya memang kami tetap harus antisipasi masyarakat yang ingin keluar rumah dengan berbiaya murah. Kalau di hotel, mal kan biaya tinggi. Car free night itu kita hanya kumpul-kumpul, merefleksikan diri," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Bambang Normawan Putra mengatakan, Pemkot Bekasi akan memberlakukan car free night pada malam pergantian tahun baru, 31 Desember 2018.

Bambang mengatakan, car free night akan dilaksanakan pukul 23.00-01.00 WIB di sepanjang ruas Jalan Ahmad Yani.

"Benar, nanti ada pemberlakuan car free night pada saat perayaan tahun baru. Sepanjang Jalan Ahmad Yani kami tutup," kata Bambang pada Kamis (27/12/2018).

Baca juga: Banyak Bencana, Ridwan Kamil Imbau Warga Tak Konvoi Saat Malam Tahun Baru

Meski begitu, pada Jumat (28/12/2018) Wali Kota Bekasi mengeluarkan maklumat nomor 451/7355/Setda.Kessos yang berisi imbauan sebagai berikut:

1. Wujudkan visi misi Bekasi, Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera, dan Ihsan.

2. Hidupkan suasana pergantian Tahun Baru 2019 dengan memperbanyak dzikir dan doa di masing-masing Masjid atau Musholla di berbagai kegiatan yang positif mengingat fenomena beberapa hari ini terjadi musibah dan bencana alam terhadap Saudara-saudara kita, bantu mereka dengan doa dan segala kemampuan yang ada.

3. Senantiasa meningkatkan rasa syukur, bermuhasabah, dan memohon kekuatan dari Allah SWT, untuk mengadapi pergantian Tahun Baru 2019 dengan semangat penuh harapan dan optimisme.

4. Ciptakan keamanan, ketertiban, dan jauhkan kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu kehidupan bermasyarakat, terutama peredaran dan penyalahgunaan narkoba, perjudian, minuman keras, petasan, tawuran, dan perbuatan pelanggaran asusila serta perkokoh dan pelihara rasa persatuan dan juga kesatuan di antara kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com