Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelican Crossing di Jalan Margonda Dijaga Petugas pada Jam Sibuk

Kompas.com - 07/01/2019, 20:46 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Kepala Dinas Perhubungan Depok, Dadang Wihana mengatakan, para petugas menjaga pelican crossing di Jalan Margonda, Depok hanya pada jam-jam sibuk atau office hours. Keberadaan petugas sekaligus membantu mengurai kemacetan.

“Petugas di sana (pelican crossing) seperti biasa pada jam-jam sekolah dan jam sibuk agar mengurai kemacetan, ,” ucap Dadang melalui pesan singkat, Senin (7/1/2019).

Ia mengatakan, ada tiga sampai empat petugas yang berjaga di pelican crossing.

“Petugas berjaga seperti biasa, ada tiga dan empat petugas yang berjaga,” ucap Dadang.

Baca juga: Banyak Warga Depok Belum Tahu Ada Pelican Crossing di Pondok Cina

Dadang mengatakan, terbatasnya petugas yang berjaga di pelican crossing tersebut agar masyarakat lebih sadar menggunakan fasilitas penyeberangan jalan tersebut.

“Fungsi sistem harusnya nya tidak ada petugas,” ujar Dadang.

Dadang mengatakan, pelican crossing di Pondok Cina sebenarnya sudah ada sejak 2011 lalu.

“Jadi pelican crossing tersebut sudah dibuat dari tahun 2011, kemudian komponennya ada yang rusak” ujar Dadang.


Kemudian, pada Desember 2018 lalu, pelican crossing tersebut diperbaiki dan dapat difungsikan kembali pada Januari 2019 lalu.

Baca juga: Warga Melintas di Pelican Crossing Depok, Mobil dan Motor Tetap Ngebut

Pelican crossing hanya memperbaiki yang sudah dipasang terdahulu dengan ganti bebebrapa komponen seperti controller dan kabel-kabel yang rusak,” ucap Dadang.

Dadang mengatakan, pembuatan pelican crossing ini bertujuan untuk mempermudah para pejalan kaki khususnya para lansia dan disabilitas yang ada di Depok untuk menyeberang.

“Jadi saat disabilitas dan lansia ingin menyeberang tidak lagi kesulitan harus menyeberang JPO yang tinggi,” ucap Dadang.

Dadang mengimbau bagi para pengendara untuk mematuhi aturan saat melewati pelican crossing.

“Bagi pengendara baik motor maupun mobil diimbau untuk mematuhi aturan yang ada, saat lampu lalu lintas untuk pengendara sudah merah ya diharapkan pengendara berhenti agar menghindari adanya kecelakaan lalu lintas,” tutur Dadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com