Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Hasil "Fit and Proper Test", PPP Enggan Komentari 3 Cawagub PKS

Kompas.com - 09/01/2019, 06:37 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD DKI Jakarta belum mau mengomentari tiga kandidat wakil gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sebab, dua partai politik pengusung, yakni PKS dan Partai Gerindra, belum memutuskan dua kandidat yang nantinya dipilih melalui DPRD DKI itu.

"Tiga nama ini kan belum diputuskan untuk disodorkan ke DPRD, jadi ya belum bisa bicara apa-apa juga," ujar Penasihat Fraksi PPP DPRD DKI Ichwan Zayadi saat dihubungi wartawan, Selasa (8/1/2019).

Baca juga: Agar Tak Ditolak, 3 Kandidat Wagub DKI dari PKS Akan Silaturahmi ke Fraksi di DPRD

Ichwan menyampaikan, Fraksi PPP masih menunggu keputusan resmi dari PKS dan Gerindra.

Oleh karena itu, Fraksi PPP juga belum memutuskan apakah nantinya menolak atau memilih kandidat wagub yang diusulkan PKS itu.

"Kita tunggu nanti hasil dari kedua partai tersebut, bagaimana seleksinya, fit and proper test-nya hasilnya seperti apa, nanti kita lihat," kata dia.

Fraksi PPP, kata Ichwan, berharap dua kandidat wagub yang akan diserahkan PKS dan Gerindra nantinya bisa memahami situasi Jakarta dan persoalannya yang kompleks.

Kandidat wagub DKI juga harus mampu menentukan prioritas pembangunan di Jakarta dengan APBD yang sangat besar, yakni Rp 89 triliun pada 2019 ini.

"Yang paling utama, cawagub ini harus mengetahui betul situasi kondisi Jakarta, baik itu peta Jakarta maupun karakter masyarakat Jakarta," ucap Ichwan.

Baca juga: Track Record Tak Jelas, PKB Ragukan 3 Kandidat Wagub DKI dari PKS

PKS sudah mengajukan tiga nama sebagai calon wakil gubernur, yaitu Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu, dan Abdurrahman Suhaimi.

Ketiga calon tersebut tengah menanti proses fit and proper test yang akan diselenggarakan oleh partai pengusung, PKS dan Gerindra.

Nantinya, ada dua nama dari PKS yang bakal diajukan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies akan menyerahkan dua nama itu ke DPRD dan wagub DKI akan dipilih oleh anggota Dewan melalui rapat paripurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com