Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimalkan Bau Tak Sedap, TPS di Taman Tebet Dipindah ke "Basement"

Kompas.com - 09/01/2019, 15:52 WIB
Nursita Sari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, dipo sampah atau tempat penampungan sementara (TPS) di pojok Taman Honda Tebet, Jakarta Selatan akan dipindahkan ke basement atau ruang bawah tanah.

Dinas Kehutanan akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk membangun basement sebagai tempat pengelolaan sampah dalam revitalisasi Taman Tebet itu.

Baca juga: Pemprov DKI Anggarkan Revitalisasi 5 Taman Rp 140 Miliar

"Taman Tebet kami akan juga satukan, kami koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, itu ada TPS-nya di sana. Kami coba untuk membuat satu role model, yaitu dengan pengelolaan yang ada di basement," ujar Suzi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (9/1/2019).

Dengan pengelolaan sampah di basement, Pemprov DKI Jakarta berharap warga yang beraktivitas di Taman Tebet nantinya tidak lagi terganggu dengan bau sampah dari TPS di sana.

"Sehingga nanti tamannya menjadi lebih baik, bisa dinikmati oleh warga," kata Suzi.

Taman Tebet akan direvitalisasi pada 2019 ini. Selain Taman Tebet, Pemprov DKI juga akan merevitalisasi Taman Langsat, Taman Mataram, Taman Puring, dan Taman Tugu Tani.

Anggaran revitalisasi lima taman itu mencapai Rp 140 miliar. Meskipun demikian, Dinas Kehutanan tetap mencari dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta untuk merevitalisasi lima taman itu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengunjungi Taman Tebet atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Taman Honda pada Kamis (3/1/2018).

Saat itu, Anies menyebut Dinas Kehutanan akan memperbaiki taman ini pada 2019. Perbaikan meliputi pembangunan jalan untuk menyatukan sisi utara yang ada Taman Lalu Lintas dan sisi selatan yang ada kebun bibit.

Baca juga: Fraksi Nasdem: Revitalisasi Taman Rp 140 Miliar, Zaman Ahok Pakai CSR

Anies juga memastikan bakal ada air yang mengalir agar warga bisa nyaman berkegiatan. Ia juga meminta agar Dipo Sampah Tebet yang terletak di pojok taman baunya tak lagi mengganggu warga.

"Ada TPS di sini yang nanti akan diatur desainnya sehingga tidak menyebabkan aroma yang tidak sedap di lingkungan taman kita," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com