Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Hulu Lautan Sampah Kali Pisang Batu Bekasi, Begini Kondisinya

Kompas.com - 10/01/2019, 18:08 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi menuding lautan sampah di Kali Pisang Batu, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi sebagian besar berasal dari aliran kali di wilayah Kota Bekasi.

Pemerintah Desa Setia Asih, Setia Mulya, dan Pahlawan Setia kompak menyatakan jumlah sampah yang melimpah di Kali Pisang Batu secara logis tidak sebanding dengan warga di desa-desa tersebut.

Baca juga: Wali Kota Bekasi: Sampah di Kali Pisang Batu Tak Cuma dari Bekasi

Adapun sampah memenuhi Kali Pisang Batu dengan panjang mencapai 1,5 kilometer.

Kompas.com menelusuri dan mencari hulu sampah Kali Pisang Batu yang diduga berasal dari aliran kali wilayah Kota Bekasi.

Saat mengikuti aliran air kali, Kompas.com menemukan tumpukan sampah yang tidak jauh berbeda dengan sampah di Kali Pisang Batu.

Aliran kali itu berada di Kali Bancong, Perumahan Taman Harapan Baru, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Letak Kali Bancong yang dipenuhi sampah itu memang berbatasan langsung dengan Desa Setia Asih di Kabupaten Bekasi.

Dari pantauan di lokasi, sampah plastik dan rumah tangga memenuhi Kali Bancong hingga sekitar 500 meter.

Tumpukan sampah yang padat nampak seakan-akan bisa menahan beban manusia yang berdiri di atasnya.

Bau tak sedap pun tercium menusuk rongga penciuman. Warna air kali juga nampak hitam pekat.

Fadhilah, petugas keamanan Perumahan Taman Harapan Baru (THB) mengatakan, sampah tersebut bukan berasal dari warga Perumahan THB, melainkan dari Pasar Pejuang dan warga di permukiman seberang kali.

"Ini yang sampah banyak ini dari Pasar Pejuang dan orang bantaran kali. Itu buangan dari sana, terus akhirnya numpuk dan kebetulan saluran kecil jadinya menumpuk," kata Fadhilah kepada Kompas.com, Kamis (10/1/2019).

Baca juga: Mendengar Keluhan Warga yang Tinggal Dekat Tumpukan Sampah Kali Pisang Batu Bekasi...

Fadhilah menambahkan, sampah-sampah itu akan menumpuk jika aliran air kali kecil.

Namun jika aliran air sedang deras, maka sampah-sampah itu bisa terurai dan terbawa arus hingga ke Kali Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia.

"Di sini menunggu (aliran) air gede supaya bisa kebawa. Makanya imbasnya Desa Pahlawan Setia," ujar Fadhilah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com