BEKASI, KOMPAS.com - Lautan sampah nampak memenuhi Kali Pisang Batu di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Pantauan Kompas.com, sampah rumah tangga seperti plastik, botol, bahkan kasur pun tertata rapi seperti "dataran baru" di atas permukaan kali.
Air kali juga nampak hitam pekat serta mengeluarkan bau tak sedap.
Baca juga: Sulit Air Bersih, Ini Cara Warga Sekitar Lautan Sampah Bekasi Mandi dan Cuci
Sampah tersebut penuhi kali sepanjang 1,5 kilometer. Diduga sebagian besar sampah berasal dari aliran kali di wilayah Kota Bekasi.
Pemkab Bekasi pun akan menyurati Pemkot Bekasi untuk membicarakan solusi permasalahan sampah di Kali Pisang Batu.
"Kami saat ini sedang buat draf surat. Harus koordinasikan dengan kota karena sebagian besar (sampah) dari kota dan itu harus ditangani dari hulunya," kata Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Dodi Agus.
Ketebalan sampah dalam kali pun diperkirakan mencapai 50 sentimeter. Hal itu membuat warga bisa berdiri di atas kali.
Baca juga: Cerita Warga Sekitar Lautan Sampah, Takut Banjir dan Kena Air Langsung Gatal
Pengerukan sampah sudah dilakukan sejak Sabtu (5/1/2019) dengan dua alat berat dan puluhan truk. Selama empat hari pengerukan, sebanyak 150 truk sudah mengangkut sampah dari kali tersebut.
Berikut foto-foto kondisi Kali Pisang Batu yang dipenuhi sampah:
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga melintas disamping sampah yang didominasi plastik di sepanjang Kali Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019). Sampah yang memenuhi Kali Pisang Batu hingga sepanjang 1,5 kilometer berasal dari Kali Bekasi yang melewati Kota Bekasi. Sampah muncul pasca normalisasi dilakukan pada Desember 2018. Sebelumnya, kali hanya dipenuhi lumpur dan eceng gondok.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Seorang pemulung mengambil sampah yang didominasi plastik di sepanjang Kali Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019). Sampah yang memenuhi Kali Pisang Batu hingga sepanjang 1,5 kilometer berasal dari Kali Bekasi yang melewati Kota Bekasi. Sampah muncul pasca normalisasi dilakukan pada Desember 2018. Sebelumnya, kali hanya dipenuhi lumpur dan eceng gondok.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga menggunakan sepeda motor melintas disamping sampah yang didominasi plastik di sepanjang Kali Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019). Sampah yang memenuhi Kali Pisang Batu hingga sepanjang 1,5 kilometer berasal dari Kali Bekasi yang melewati Kota Bekasi. Sampah muncul pasca normalisasi dilakukan pada Desember 2018. Sebelumnya, kali hanya dipenuhi lumpur dan eceng gondok.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Sampah yang didominasi plastik memenuhi sepanjang Kali Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019). Tumpukan sampah yang sudah berlangsung sekitar sebulan tersebut sepanjang sekitar 1,5 kilometer.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Sampah yang didominasi plastik memenuhi sepanjang Kali Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019). Tumpukan sampah yang sudah berlangsung sekitar sebulan tersebut sepanjang sekitar 1,5 kilometer.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Sampah yang didominasi plastik memenuhi sepanjang Kali Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019). Tumpukan sampah yang sudah berlangsung sekitar sebulan tersebut sepanjang sekitar 1,5 kilometer.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Sampah yang didominasi plastik memenuhi sepanjang Kali Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019). Sampah yang memenuhi Kali Pisang Batu hingga sepanjang 1,5 kilometer berasal dari Kali Bekasi yang melewati Kota Bekasi. Sampah muncul pasca normalisasi dilakukan pada Desember 2018. Sebelumnya, kali hanya dipenuhi lumpur dan eceng gondok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.