Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai DKI yang Hadiri Natal Bersama Diizinkan Pulang Siang Ini

Kompas.com - 11/01/2019, 14:24 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Natal Bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan masyarakat Kristen dan Katolik akan digelar di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat (11/1/2019) sore hingga malam ini.

Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat mengatakan, pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang beragama Kristen atau Katolik dan akan menghadiri acara tersebut diizinkan pulang bekerja siang ini.

"Untuk pegawai kan karena mungkin mau ngajak keluarganya, mereka harus pulang ke rumah, ada dispensasi pulang cepat untuk jemput keluarganya," ujar Hendra di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Baca juga: Malam Ini, Pemprov DKI Gelar Perayaan Natal Bersama di Ancol

Jika tidak diizinkan pulang cepat, lanjut Hendra, para pegawai Pemprov DKI tidak memiliki waktu untuk siap-siap dan berangkat menghadiri ibadah dalam perayaan Natal bersama itu. Sebab, waktu pulang kerja dan jadwal ibadah itu berdekatan.

"Mereka ada dispensasi karena mengingat (butuh) waktu ke sananya juga kan, ibadah pukul 17.00, jam kerja (normal) sampai pukul 16.30 kalau Jumat," kata Hendra.

Perayaan Natal Bersama ini diperuntukan bagi pegawai Pemprov DKI, BUMD DKI, dan Sekretariat DPRD DKI, yang beragama Kristen serta seluruh umat Kristiani.

Baca juga: Penjelasan Panitia soal Sumbangan Rp 1,4 Miliar untuk Natal Bersama Pemprov DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan akan memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Sementara itu, khutbah akan disampaikan oleh Uskup Agung Jakarta MGR Ignatius Suharyo.

Natal bersama ini juga akan dimeriahkan sejumlah penyanyi, seperti Steve Idol, Eka Deli, dan Conny Nurlita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com