Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Pusat Riset Akan Dibangun di TPST Bantargebang

Kompas.com - 15/01/2019, 09:49 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang bakal menjadi pusat studi persampahan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Holcim Indonesia Tbk dalam rangka meneliti sampah di TPST Bantargebang.

"Tujuan ini melihat potensi sampah eksisting dapat diubah menjadi sumber energi baru pengganti batu bara," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/1/2019).

Baca juga: Kondisi Sudah Kritis, TPST Bantargebang Umurnya Tinggal 3 Tahun Lagi

Nantinya, lanjut dia, gedung pusat riset akan dibangun di TPST Bantargebang.

Menurut dia, selama ini banyak peneliti, mahasiswa, hingga pelajar yang datang untuk belajar soal sampah di Bantargebang.

Gedung ini nantinya akan menunjang proses pembelajaran.

Baca juga: Pemprov DKI Berencana Habiskan Gunungan Sampah di TPST Bantargebang

"Di gedung tersebut disediakan laboratorium, auditorium, ruang pameran," ujar Isnawa.

Isnawa mengatakan, TPST Bantargebang akan menjadi pilot project atau proyek percontohan pengolahan sampah ramah lingkungan.

Mulai 2019, jutaan ton sampah di Bantargebang akan dimanfaatkan kembali lewat teknik landfill mining atau penambangan lahan urug.

Baca juga: INFOGRAFIK: 5 Fakta Menarik tentang TPST Bantargebang

"Kami akan melakukan penambangan sampah lama. Landfill mining belum pernah dilakukan di Indonesia," kata Isnawa.

Sampah yang telah terdekomposisi selama lebih dari 10 tahun akan digali untuk melihat potensi material daur ulang, pemulihan energi, dan reklamasi lahan.

Selain landfill mining, sampah di Bantargebang juga akan dimanfaatkan menjadi bahan bakar pembangkit listrik tenaga sampah.

Baca juga: Air Licit Truk Sampah ke TPST Bantargebang Kerap Buat Pengendara Motor Terjatuh

Berbagai teknologi yang akan dijalankan di TPST Bantargebang akan dibantu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta tenaga ahli Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com