Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hampir Tiap Hari, Anies Imbau Warga Perhatikan Jalur Listrik

Kompas.com - 21/01/2019, 11:04 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, hampir setiap hari terjadi kebakaran di wilayah ibu kota.

Dia selalu menerima laporan kejadian itu secara rutin.

"Setiap kali ada peristiwa bencana (kebakaran), kalau di saya ini laporannya rutin, hampir tiap hari sebetulnya ada kejadian," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).

Baca juga: Kebakaran di Tomang Berasal dari Rumah Warga yang Sedang Masak

Anies menyampaikan, berbagai kejadian kebakaran di Jakarta umumnya disebabkan aliran listrik.

Oleh karena itu, dia mengimbau warga selalu memperhatikan aliran listrik di rumahnya agar tidak memicu timbulnya api.

"Aliran listrik yang paling sering menjadi sumber kebakaran. Kami semua mengimbau kepada masyarakat, perhatikan jalur-jalur listrik, jangan sampai ada beban yang mengakibatkan panas dan panas mengakibatkan pada api," kata dia.

Baca juga: Kebakaran di Tomang Senin Dini Hari, Petugas Masih Menjinakkan Api

Anies menyampaikan, petugas penanggulangan kebakaran selalu langsung mendatangi lokasi kejadian diikuti oleh petugas kesehatan, keamanan, dan petugas dari Dinas Sosial setiap kali ada kebakaran.

Mereka langsung bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Petugas dari Dinas Sosial misalnya, menyiapkan tempat pengungsian, makanan, kebutuhan sehari-hari lainnya, hingga seragam sekolah.

Baca juga: Kebakaran Dini Hari di Tomang Menghanguskan 166 Rumah

"Kami memastikan bahwa semua respons cepat yang terkait dengan kebakaran dan implikasinya itu berjalan, termasuk juga (kebakaran) yang tadi pagi," ucap Anies.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Tomang Raya, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin dini hari.

Api yang membakar sejumlah rumah di sana berasal dari rumah warga di RT 002 RW 015 dan meluas hingga ke tiga RW.

Adapun ketiga RW yang terkena dampak yaitu RW 014 dengan 200 rumah, RW 015 dengan 30 rumah, dan RW 011 dengan 10 rumah. Total ada 240 rumah yang terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com