Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Penampakan Rusunami DP Rp 0 yang Sudah Dibangun 21 Lantai

Kompas.com - 25/01/2019, 16:12 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah susun sederhana milik (rusunami) DP Rp 0 di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur sudah dibangun hingga 21 lantai.

"Sekarang sudah masuk lantai 21, mau topping off sebentar lagi," ujar Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/1/2019).

Pantauan Kompas.com, 14 lantai sudah dipasangi beton. Sedangkan 7 lantai di atasnya baru mulai dipasangi tiang-tiang penyangga.

Batu bata, pasir, dan besi-besi masih berserakan di sekitar rusunami. Para pekerja pun berlalu lalang mengerjakan tugasnya masing-masing.

Beberapa alat berat seperti crane juga terlihat beroperasi mengangkat alat-alat bangunan.

Untuk memasuki lokasi ini, para pekerja diwajibkan memakai alat pelindung diri (APD) berupa helm, rompi, dan sepatu boots.

Baca juga: Pendaftaran Rusunami DP Rp 0 di DKI Capai 2.841 Warga

Di beberapa sisi lokasi proyek, terpasang spanduk pengumuman keselamatan seperti "Daerah wajib menggunakan APD (Alat Pelindung Diri)" serta "Mulai pekerjaan dengan semangat dan akhiri dengan selamat".

Tak sembarang orang bisa memasuki area ini kecuali para pekerja dan pengawas. Hal ini untuk menjaga keselamatan.

Kompas.com pun hanya bisa mengambil gambar dari jarak sekitar 100 meter dan belum bisa mendekati area rusunami.

Jika dilihat dari luar pagar, bangunan ini memang sudah terlihat kokoh berdiri.

Rusunami yang berdiri di atas 1,5 hektar ini direncanakan akan selesai pembangunannya pada Juli 2019.

Baca juga: Simulasi Cicilan Rusunami DP Rp 0 Klapa Village

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com