Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jakarta Beroperasi Akhir Februari, Pekerjaan di Depo Kelapa Gading Dikebut

Kompas.com - 27/01/2019, 10:31 WIB
Nursita Sari,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1 Kelapa Gading-Velodrome ditargetkan beroperasi pada akhir Februari 2019.

Direktur Proyek LRT Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan, pihaknya tengah merampungkan sejumlah pekerjaan di depo LRT Jakarta di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Yang masih kami kejar pekerjaan di depo, bagian fasilitas maintenance tahunan saja dan finishing area stasiun di depo," ujar Iwan, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (27/1/2019).

Direktur Proyek LRT Jakarta Iwan Takwin di Depo LRT Pegangsaan Dua, Kamis (10/1/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Direktur Proyek LRT Jakarta Iwan Takwin di Depo LRT Pegangsaan Dua, Kamis (10/1/2019).
Sementara, pekerjaan di lima stasiun LRT dan jalur kereta, kata Iwan, sudah hampir 100 persen.

Baca juga: Sebelum Proyek LRT Jakarta Ada, Kelapa Gading Sudah Rawan Genangan

Secara keseluruhan, progres pembangunan LRT Jakarta mencapai 93 persen. "Ini keseluruhan konstruksi proyek," kata dia.

Selain menyelesaikan pekerjaan di depo, Jakpro tengah membereskan jalan rusak di sepanjang koridor LRT Jakarta akibat proyek pembangunan itu.

Jakpro juga mengerjakan pondasi skybridge yang akan menghubungkan Stasiun LRT Velodrome Rawamangun dengan halte Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur.

Baca juga: Pembangunan MRT, LRT, dan Tol Becakayu Sebabkan Genangan di Jakarta

"Saat ini, sementara kami mulai pekerjaan pondasi dan pabrikasi baja di workshop," ujar Iwan.

Proyek LRT Jakarta awalnya ditargetkan selesai sebelum Asian Games 2018 yang digelar 18 Agustus 2018. Namun, rencana tersebut molor dan target operasi mundur hingga akhir Februari 2019.

PT LRT Jakarta menargetkan waktu kedatangan antar-kereta atau headway LRT Jakarta nantinya mencapai lima menit pada jam sibuk dan 15 menit pada waktu reguler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com