Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Minta Pelimpahan Wewenang Pemanfaatan Kolong Tol dari Kementerian PUPR

Kompas.com - 29/01/2019, 18:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana meminta pelimpahan wewenang pemanfaatan lahan kolong tol yang berada di wilayah DKI Jakarta.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, Pemprov DKI tengah memproses izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait hal tersebut.

"Pak Gubernur bermohon supaya dari kementerian bisa memberikan pelimpahan pemanfaatan (lahan kolong tol), misalnya berupa MoU seperti itu supaya ada kewenangan dari Pemprov DKI," kata Ali di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (29/1/2019).

Baca juga: Pemkot Jakut Siapkan Titik Pengangkutan Sampah di Kolong Tol

Selama ini, lanjut dia, Pemprov DKI sulit memanfaatkan lahan kolong tol karena terkendala izin.

Saat ini, kolong tol dikelola PT Citra Marga Nusaphala Persada yang mendapat wewenang dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.

Menurut Ali, Pemprov DKI akan lebih mampu memanfaatkan dan merawat lahan kolong tol karena mempunyai anggaran serta dapat membuat rencana lebih komprehensif.

Baca juga: DKI Tata Kolong Tol, Warga Bisa Usul Fasilitas Apa yang Mau Dibangun

"Nanti beberapa SKPD bisa menganggarkan sehingga lokasi-lokasi yang bisa dimanfaatkan tadi jelas kewenangannya, pemanfaatannya, perawatannya," ujar Ali.

Sekretaris Perusahaan PT CMNP Indah Dahlia Lavie mengaku belum mengetahui wacana tersebut.

"Kami baru mengetahui hal ini, untuk kepastiannya kami akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR," kata Indah.

Baca juga: Upaya DKI Menyulap Kolong Tol Penuh Sampah yang Masih Sebatas Wacana

Adapun, pemerintah berencana memanfaatkan kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono untuk dijadikan fasilitas publik.

Kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono di kawasan Papanggo ditemukan dipenuhi sampah pada beberapa pekan lalu.

Padahal, area itu pernah dibersihkan secara besar-besaran pada April 2018 di mana sebanyak 1.644 ton sampah berhasil diangkut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com