Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Acara PKS, Anies Sudah Izin Mendagri

Kompas.com - 30/01/2019, 16:47 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajukan izin kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk menghadiri acara Konsolidasi Nasional Anggota DPR-DPRD Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono mengatakan, Anies mengajukan izin pada Selasa (29/1/2019).

"Setelah saya cek, memang ada izin dari Pak Anies untuk menghadiri," ujar Sumarsono saat dihubungi, Rabu (30/1/2019).

Baca juga: Anies: Kekumuhan Terjadi di Pusat Kota, Terutama di Kanan Kiri Sungai

Sumarsono menjelaskan, Anies sebenarnya tidak perlu izin kepada Mendagri apabila hanya hadir sebagai gubernur untuk memenuhi undangan partai politik.

Izin harus diajukan jika kepala daerah akan melakukan kampanye.

"Sebenarnya kalau hanya sekadar menghadiri, tidak diperlukan (izin), kecuali kampanye, tetapi dia izin pemberitahuan karena mungkin sensitif. Dia sudah izin tanggal 29 Januari dan Mendagri mengizinkan," kata dia.

Baca juga: Bakal Ubah Tata Ruang Wilayah DKI, Anies Sebut Tak Pakai Penggusuran

Anies menghadiri acara PKS di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Pusat, hari ini. Dia sempat menyinggung dugaan pelanggaran kampanye yang dialaminya di acara Konfernas Gerindra.

Saat itu, Anies dilaporkan karena mengacungkan dua jari.

Anies juga mengaku sudah mengirimkan surat izin ke Kemendagri agar bisa hadir di acara PKS.

Baca juga: Pengalaman Dipanggil Bawaslu, Anies Enggan Tunjukkan Simbol Angka di Acara PKS

"Insya Allah hari ini tidak dipanggil (Bawaslu) lagi, tidak boleh kelihatan angka-angka nantinya, bikin ramai," kata Anies.

Dalam sambutannya, Anies menyebut kemiskinan di DKI Jakarta turun dari 7,14 persen di 2017 menjadi 6 persen di tahun 2018.

Dia juga menyampaikan di bawah kepemimpinannya, inflasi dan investasi bisa terjaga dengan baik.

Anies berpendapat, perekonomian DKI yang baik membutuhkan politik yang stabil dan tenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com