Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam CCTV, Perampok Todongkan Senjata Tajam dan Rampas Uang Penjual Tahu di Cakung

Kompas.com - 30/01/2019, 16:52 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi sekelompok perampok bersenjata tajam (sajam) terekam kamera pengawas atau CCTV saat sedang menjalankan aksinya mengambil barang milik pedagang tahu di wilayah Cakung.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu (26/1/2019) lalu sekira pukul 04.00 WIB di Jalan Raya Bekasi, tepatnya di KM 18, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.

Dalam rekaman CCTV tersebut, nampak dua orang pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor berhenti di depan korban yang tengah beristirahat di teras sebuah ruko.

Salah satu pelaku kemudian turun dari motor dan menghampiri korban sambil menodongkan sajam jenis celurit yang dibawanya.

Baca juga: Waspada, Perampok Ini Incar Rumah dengan Lampu Menyala di Siang Hari

Tak lama berselang, datang satu orang pelaku lainnya yang juga terlihat mengacungkan senjata tajam ke arah korban.

Korban yang ketakutan lalu pasrah saat komplotan rampok tersebut mengambil ponsel dan uang hasil penjualan tahu miliknya.

Ketua RW 011, Cakung, Jakarta Timur Nuryaman membenarkan peristiwa yang terjadi di wilayahnya pada Sabtu dini hari tersebut.

"Oh ya benar itu sudah beberapa hari lalu," ucapnya kepada wartawan, Rabu (30/1/2019).

Ia merasa prihatin karena kriminalitas sering kali terjadi di wilayah tersebut.

"Saya sendiri cukup prihatin ya karena kenyamanan warga di RW 011 di Jalan Raya Bekasi ini juga menjadi terganggu ya," kata dia.

Ia pun berharap, pihak kepolisian segera bertindak untuk mengurangi angka kriminalitas di wilayahnya.

"Kami sangat sedih ya dan mohon perhatian, khususnya kepada pak polisi selaku aparat penegak hukum karena kondisi keamanan di lingkungan kami sangat memprihatinkan sekali," tutup Nuryaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com