Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi: Akhirnya, Sampai Juga Saya ke Monas...

Kompas.com - 13/02/2019, 17:38 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengunjungi Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, bersama ibu-ibu nelayan dari Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/2/2019). 

Momen keakraban Susi dengan ibu-ibu terlihat dari video yang diunggah dalam akun Twitter @susipudjiastuti. 

Dalam video tersebut, Susi mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di tangga menuju Tugu Monas.

Baca juga: Jadi Ibu Susi Mau Saya Lapor Berapa, Kan Kurang Ajar Seperti Itu...

Dia juga menyebut diajak ibu-ibu Muara Gembong untuk mengunjungi Monas. 

"Akhirnya setelah berumur 54 tahun sampai juga saya ke Monas. Terima kasih ibu-ibu Muara Gembong yang telah membawa saya ke Monas," kicau Susi dalam akun @susipudjiastuti.

"Kawan-kawan masih ingat ya saya pernah ajak ibu-ibu Muara Gembong ke Monas? Jadi sebetulnya ibu-ibu inilah yang membawa saya ke Monas, bukan saya yang ajak mereka ????????????," lanjut dia.

Baca juga: Menteri Susi: Orang Indonesia Diatur Sedikit, Dibilang Mau Bunuh Pengusaha

Susi mengaku sebelumnya ia hanya bersepeda dan bermain skuter mengelilingi area luar Monas.

Namun, ia belum pernah sekali pun menginjakkan kaki ke Tugu Monas.

"Jadi, kawan-kawan ternyata selalu ada yang pertama kali. Nah inilah pertama kali Susi Pudjiastuti menginjak tangga menuju Monas sama ibu-ibu dari Muara Gembong, ibu-ibu nelayan dari Muara Gembong," ujar Susi.

Baca juga: Ini Kata Susi Pudjiastuti soal Isu Jokowi Antek Asing...

"Jadi bawa berkah dong, Bu?," tanya salah seorang ibu nelayan Muara Gembong kepada Susi.

"Iya," jawab Susi tersenyum.

Kunjungan Susi dengan ibu-ibu Muara Gembong ke Monas sesuai janji Susi saat mengunjungi Muara Gembong bersama Presiden Joko Widodo pada 30 Januari 2019.

Baca juga: Menteri Susi: Danau Kerinci yang Cantik Telah Membantu, Jangan Sampai Jadi Malapetaka

Saat itu, Susi mengapresiasi ibu-ibu Muara Gembong yang dapat mendaur ulang plastik kopi menjadi tikar cantik.

Sebagai hadiah, Susi berjanji mengajak ibu-ibu ke Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com