Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pucuk Menara Masjid JIC Selesai Diperbaiki Setelah Setahun Miring

Kompas.com - 15/02/2019, 07:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pucuk menara Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) di kawasan Koja, Jakarta Utara, yang miring hampir satu tahun akhirnya selesai diperbaiki.

"Sudah dipebaiki, kemarin selesai diperbaiki itu tegak lurus itu hari Sabtu. Terus kemarin kami rapat dengan tim teknis, hari Rabu dinyatakan sudah layak," kata Kepala Sekretariat JIC, Ahmad Juhandi kepada Kompas.com, Kamis (14/2/2019).

Pucuk menara setinggi 114 meter itu telah berdiri tegak pada Kamis siang. Pita kuning yang mengelilingi dasar menara sebagai penanda batas aman pun telah dilepas.

Juhandi menyatakan, perbaikan itu dilaksanakan Komunitas Jakarta Mengaji. Rezky Pratama, ketua Komunitaa Jakarta Mengaji, mengaku prihatin dengan kondisi pucuk menara yang telah lama miring.

Baca juga: Pucuk Menara Jakarta Islamic Center Menunggu Perbaikan

Rezky mengatakan, pihaknya tergerak memperbaiki pucuk menara yang miring setelah menggelar sebuah kegiatan di JIC pada Januari 2019.

"Kami prihatin dan takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka kami mufakat untuk membantu bagaimana agar menara tersebut bagus lagi," kata Rezky.

Menurut Rezky, di komunitasnya ada beberapa orang yang berkompeten di bidang konstruksi sehingga dapat melakukan perbaikan.

Dana perbaikan didapat dari penggalangan dana yang dilakukan Yayasan Jagat Mengaji lewat kanal media sosial dan kotak amal di sejumlah masjid.

Dengan demikian, dana APBD yang telah disiapkan untuk perbaikan pun dikembalikan untuk APBD-Perubahan.

Juhandi mengatakan, bantuan dari komunitas tersebut dapat mempercepat proses perbaikan bila dibandingkan dengan menggunakan APBD.

"Awalnya mau diperbaiki pakai APBD, cuma kalau APBD kan ada dokumen lelang, harus asistensi dulu, lelangnya dua bulan, pengerjaan, lama deh," ujar Juhandi.

Baca juga: Setelah Pucuk Menara, Kubah Masjid JIC Akan Diperbaiki

Setelah memperbaiki pucuk menara masjid, komunitasnya juga berencana mempercantik menara masjid dengan mengecat ulang dan memasang lampu.

"Tetapi karena ada yang lebih penting yang akan kami bantu yaitu perbaikan kubah masjid JIC yang bocor di beberapa titik yang harus segera diperbaiki agar jemaah bisa nyaman dalam ibadah, terutama ketika hujan," ujar Rezky.

Pucuk menara Masjid JIC miring karena terdorong angin kencang pada Februari 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com