JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah hiruk pikuk debat kedua capres yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2019), sebanyak 24 media berkumpul dalam satu ruangan untuk mengikuti kegiatan bertajuk "Presidential Debate Live Fact-Checking" atau cek fakta debat presiden secara langsung.
Bertempat di kantor Google Indonesia, Jakarta Pusat, masing-masing media di antaranya Kompas.com, Suara.com, Viva.co.id, dan Tempo.co mengirimkan 1-3 perwakilannya untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Masing-masing perwakilan media berkumpul dalam satu ruangan yang telah dibagi dalam lima kelompok berdasarkan jumlah segmen dalam debat kedua capres-cawapres.
Setiap kelompok terdiri dari 3-5 orang dari yang bertanggung jawab untuk memantau satu segmen debat.
Baca juga: CEK FAKTA: Komparasi Biaya Konstruksi LRT Jabodebek dan Negara Lain
Masing-masing anggota kelompok bertugas mencatat pernyataan yang dilontarkan setiap calon presiden yang akan diuji kebenarannya.
Setiap orang yang mencatat sebuah pernyataan akan bertanggung jawab untuk mencari klarifikasi melalui berbagai sumber data.
Kegiatan cek fakta itu juga menghadirkan beberapa tim ahli, di antaranya peneliti Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Gurnadi Ridwan serta peneliti lembaga lingkungan hidup Auriga Iqbal Damanik.
Para tim ahli akan memverifikasi pernyataan yang dilontarkan capres sekaligus sumber data yang dilampirkan oleh setiap anggota kelompok.
Kegiatan cek fakta itu diselenggarakan sejak pukul 16.00 WIB hingga 23.00 WIB.
Kegiatan diawali dengan simulasi cek fakta. Simulasi dilakukan dengan menampilkan video debat pertama capres-cawapres.
Pihak Google Indonesia telah menyediakan dua layar besar untuk menampilkan acara debat.
Saat debat dimulai pukul 20.00 WIB, masing-masing perwakilan media langsung serius bekerja mencari sumber data untuk memvalidasi pernyataan setiap capres.
Suasana saat itu terpantau hening lantaran setiap orang fokus mendengarkan pernyataan masing-masing kandidat capres.
Bahkan, tak ada yang berani beranjak dari tempat duduk selama debat berlangsung.
Mereka hanya sibuk mencari sumber data untuk menguji pernyataan kandidat capres. Para tim ahli juga sibuk menuliskan klarifikasi dari pernyataan tersebut.
Baca juga: CEK FAKTA: Prabowo Sebut Kekayaan RI Tak Tinggal di Republik Ini
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.