Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pengaturan Skor, Joko Driyono Akan Ditanyai Seputar Aliran Dana

Kompas.com - 21/02/2019, 13:53 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (Jokdri) diperiksa sebagai tersangka dugaan perusakan barang bukti kasus pengaturan skor di Polda Metro Jaya, Kamis (20/2/2019).

Dalam pemeriksaan, penyidik juga akan mencecar seputar aliran dana.

"(Pertanyaan) berkaitan dengan perusakan kemudian ada beberapa aliran dana," kata Kompol kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya Kamis Siang.

Selain itu Jokdri juga akan dimintai keterangan mengenai seluruh barang yang telah disita dalam penggeledahan yang dilakukan oleh tim Satgas Anti Mafia Bola di rumahnya, Kamis (14/2/2019) .

Baca juga: Joko Driyono ke Polda Metro Jaya untuk Pemeriksaan Lanjutan sebagai Tersangka

"Nanti akan ditanyakan satu per satu tentang barang bukti yang telah disita waktu penggeledahan akan kita kaitkan sebagai bahan pertanyaan kepada JD," ujar Argo.

Apabila dalam proses pemeriksaa Jokdri terbukti terlibat dalam kasus pengaturan skor, ia bisa disangkakan dengan tindak pidana lainnya.

"Apakah bisa muncul laporan versi baru itu semua bisa terjadi. Misal dalam penyelidikan ada pidana lain, bisa kita buatkan laporan polisi. Tapi ini masih jadi kajian penyidik berkaitan dengann kasus tersebut," ujar Argo.

Baca juga: Pemeriksaan Belum Tuntas, Joko Driyono Tidak Ditahan

Adapun Jokdri saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum  Polda Metro Jaya terkait perusakan barang bukti kasus pengaturan skor.

Ini merupakan kedua kalinya Jokdri diperiksa sebagai tersangka perusakan barang bukti.

Pada pemeriksaan pertama, Jokdri baru menjawab 17 dari 32 pertanyaan. 

Hari ini, tim penyidik akan menuntaskan sisa 15 pertanyaan kepada Jokdri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi May Day, Pedemo: Buruh Seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi May Day, Pedemo: Buruh Seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com