BOGOR, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan mengembalikan uang para pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) yang terdampak anjloknya KRL jurusan Jatinegara - Bogor di Kebon Pedes, Tanah Sereal, Bogor pada Minggu (10/3/2019) pagi.
"Kan banyak penumpang yang sudah terlanjur beli (tiket), terus dia mau berganti moda karena lama, nah ini boleh ke loket untuk ganti tiket untuk direfund," kata Vice President Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa kepada Wartawan, Minggu sore.
Eva juga menambahkan, penumpang kereta yang anjlok juga diperbolehkan untuk meminta uang penggantian tiket ke stasiun-stasiun terdekat.
Baca juga: PT KCI: Ada 19 Korban KRL Anjlok di Bogor, 14 Masih Dirawat dan 5 Sudah Pulang
Namun para pengguna moda transportasi KRL tersebut harus membawa bukti tiket pemberangkatan ketika melakukan penukaran di loket terdekat.
"Jadi tidak bisa datang ke loket stasiun dengan cuma mengklaim. Jadi harus ada bukti tiket masuk pengembalian tiket itu, memerlukan bukti tiket yang sudah dibeli," kata Eva.
Baca juga: 5 dari 8 Gerbong Kereta yang Anjlok di Bogor Sudah Dipindahkan
Diberitakan sebelumnya, KRL 1722 jurusan Jatinegara menuju Bogor anjlok saat melintas di antara Stasiun Cilebut dan Bogor, Minggu sekitar pukul 10.15 WIB.
Sebanyak 19 penumpang menjadi korban anjloknya KRL itu. Sebanyak 14 orang korban saat ini masih dirawat di tiga rumah sakit berbeda di Kota Bogor.
Akibat dari Anjloknya kereta tersebut, sejumlah perjalanan KRL lintas Jakarta Kota-Bogor terganggu.