Satu Lagi Warga DKI Meninggal Akibat DBD

JAKARTA, KOMPAS.com - Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali merenggut nyawa seorang warga Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, korban meninggal berusia 17 tahun.

"Meninggal di rumah sakit," kata Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Baca juga: Dinas Kesehatan DKI Petakan Sekolah Rawan DBD

Widyastuti mengatakan, korban awalnya dilarikan ke rumah sakit swasta. Namun saat itu kondisinya sudah parah.

Ia meninggal ketika hendak dirujuk ke RSUD.

"Saat itu dokter melihat tidak transportable, tapi sudah keburu meninggal," ujar Widyastuti.

Selain seorang anak 17 tahun, sebelumnya anak berusia empat tahun di Jakarta Timur juga meninggal akibat DBD.

Widyastuti menyebut, dari 1 Maret hingga 11 Maret 2019 ini, sudah ada 172 warga yang terjangkit DBD.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memprediksi tiga wilayah masuk dalam kategori waspada untuk bulan Januari.

Baca juga: Belum Meratanya Layanan Air PAM Jadi Penyebab Banyaknya Kasus DBD

Ketiga wilayah itu yakni Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. 

Sementara itu, pada Februari dan Maret, seluruh wilayah Jakarta masuk ke dalam kategori waspada.

Fase waspada DBD tersebut dipengaruhi peningkatan curah hujan dan perubahan iklim.