Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas UPK Badan Air, Tujuh Jam Sehari Bekerja di Aliran Kali Item..

Kompas.com - 15/03/2019, 14:34 WIB
Walda Marison,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana gersang dan panas sangat terasa di kawasan Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Matahari seakan menusuk ubun-ubun ketika berjalan di sepanjang Jalan Kali Item pada pukul 11.49 WIB.

Bau menyengat khas Kali Item pun tak ketinggalan melengkapi suasana di belakang Wisma Atlet Kemayoran itu.

Baca juga: Petugas UPK Badan Air Temukan Ikan Arwana di Kali Item, Ditawar hingga Rp 8 Juta

Saat menelusuri sepanjang jalan belakang Wisma Atlet, terdapat satu pemandangan yang tak lazim.

Ada bangunan semacam bale-bale berdiri kokoh persis di samping aliran Kali Item.

Bale-bale itu hanya beratapkan tripleks dan sehelai terpal. Terlihat ada pria bertelanjang dada tidur di dalamnya.

Kompas.com menelusuri bangunan mungil nan sederhana tersebut.

Ternyata bale-bale sederhana itu merupakan tempat istirahat para petugas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup.

Untuk menuju bale-bale tersebut, harus melewati alas yang mengambang di atas air.

Ketika sampai di bale-bale, salah satu petugas UPK Badan Air bernama Jaenudin sedang beristirahat usai membersihkan Kali Item.

Bangunan itu seluas 2 x 1 meter. Alas tempat Jaenudin tidur hanya tripleks dengan karpet seadanya. Biasanya, tempat itu diisi oleh empat orang.

"Ya lagi istirahat saja. Teman saja yang lain pada Jumatan, saya rebahan di sini saja," katanya.

Baca juga: Busa di Kali Item dan Rencana DKI Atur Usaha Cuci Mobil dan Laundry

Tempat tersebut dibangun oleh Jaenudin dan tiga orang temannya sejak Februari lalu.

Jaenudin menjelaskan, bangunan itu merupakan tempat sementara yang berfungsi untuk istirahat selepas kerja, bukan untuk bermalam.

"Ya kalau kami istirahat saja, Mas. Kami kan istirahat jam 12 lewat dua menit sampai jam 1. Nah biasanya kami ngadem di sini," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com