DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Depok memasang Smart Lighting System (SLS) di sejumlah titik di Kota Depok untuk memantau kondisi penerangan jalan umum (PJU) dari jarak jauh.
Hal ini dilakukan untuk menekan angka kriminal di Depok yang pelakunya kerap beraksi saat malam.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, dengan adanya SLS pihaknya langsung bisa memperbaiki PJU yang rusak saat itu juga.
Baca juga: Bentuk Solidaritas, Lampu Artistik di JPO Jakarta Berwarna Bendera Selandia Baru
"SLS ini dapat memberitahukan di mana lokasi PJU yang padam, jenis lampunya, serta nomor tokennya. Jika lampu sudah diperbaiki, akan muncul pula notifikasi lampu sudah dapat berfungsi seperti sediakala," ujar Dadang saat dikonfirmasi, Rabu (20/3/2019).
Ia mengatakan, pihaknya kini telah mengembangkan SLS di Jalan Margonda, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Juanda, dan sebagian Jalan Tole Iskandar.
Ia menjelaskan, PJU Smart System merupakan penerapan dari IoT atau Internet of Things.
IoT merupakan sebuah konsep di mana internet dapat dihubungkan ke benda-benda tertentu dan dapat dikontrol dengan perangkat nirkabel.
Sampai tahun 2018, Dishub Kota Depok telah memasang SLS di 350 titik.
"Sedangkan untuk 2019, tahun ini kami akan memasang SLS di 116 titik. Dana yang dikucurkan untuk pemasangan PJU ini sebesar Rp 2 Miliar, termasuk ke dalam 900 PJU yang mau kami pasang ya," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Depok Anggarkan Rp 2 Miliar untuk Pasang Lampu Jalan
SLS ini memudahkan dalam menyalakan dan mematikan PJU melalui kendali komputer atau smartphone.
Cara tersebut lebih efisien dibandingkan dengan cara manual. Jika ada kerusakan, akan ada notifikasi secara cepat.
"Dengan notifikasi yang muncul, petugas lapangan akan lebih cepat datang melakukan perbaikan," tutur Dadang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.