Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok "Park and Ride" Stasiun MRT Fatmawati yang Masih Gratis

Kompas.com - 28/03/2019, 13:55 WIB
Walda Marison,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Lahan dari PT Jakarta Tourisindo di Jalan RA Kartini, Cilandak, Jakarta Selatan disulap menjadi tempat parkir atau "park and ride" untuk para pengguna MRT.

Para pengguna MRT yang naik dari stasiun Fatmawati ini bisa memarkirkan kendaraannya di lahan yang berada di samping Universitas Prasetia Mulya itu dengan gratis.

Namun, berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 12.00, lokasi parkir ini masih sepi.

Baca juga: Anies Tanggapi Kritik DPRD DKI soal Tarif MRT

Hanya ada enam kendaraan roda dua di lahan seluas 1,8 hektar ini. Sementara itu, kendaraan roda empat tak terlihat.

"Ini buka dari jam 5 pagi sampai jam 6 sore pak. Tapi ini masih sep-sepi saja," ujar salah satu penjaga parkir dari Jakpro, Ibrahim Usman (25), kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (28/3/2019).

Bahkan, sejak park and ride dibuka untuk umum pada tanggal 24 Maret, sedikit kendaraan yang diparkir di sana.

"Sehari-hari kendaraan motor cuma empat sampai lima. Mobil kadang-kadang satu seharian sampai sore," kata dia.

Dia menduga, banyak yang lebih memilih memarkirkan kendaraanya di kolong Tol Lingkar Luar Jakarta yang tempatnya persis di depan Stasiun MRT.

"Rata-rata markir di kolong tol, mungkin belum pada tahu kalau di sini gratis. Di sini parkirnya gratis sampai ada penetapan harga parkir pak," ucap dia.

Baca juga: [POPULER MEGAPOLITAN]: Penumpang yang Makan di Kereta MRT Akan Diusir I DPRD DKI Kritik Penetapan Tarif MRT I Hercules Pukul Wartawan

Sebelumnya, Vice President Parking Management PT Jakarta Utilitas Propertindo, Wahyu Anjar Kurniawan membenarkan bahwa lahan tersebut akan dikelola pihaknya menjadi park and ride para pengguna MRT.

"Ya benar lahan itu akan dijadikan Park and Ride untuk pengguna MRT yang naik dari Stasiun MRT," ujar saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (22/3/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com