Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisa Dua Hari Operasional Gratis, PT MRT Kerahkan Semua Petugas di Stasiun

Kompas.com - 29/03/2019, 21:41 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta William P Sabandar mengatakan pihaknya akan menambahkan petugas untuk mengarahkan dan membimbing penumpang di stasiun pada Sabtu (30/3/2019) dan Minggu (31/3/2019).

"Besok kita memobilisasi petugas MRT orang kantor pusat kita turunkan ke bawah (stasiun) untuk mengedukasi karena pasti banyak yang bertanya. Termasuk pada senin pagi saat operasi komersial dimulai akan ada yang memberikan penjelasan," kata William, di All Seasons Hotel, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2019).

Hal ini lantaran PT MRT memperkirakan lonjakan penumpang MRT akan terjadi pada kedua hari tersebut yang merupakan hari terakhir masa operasi tidak berbayar.

Baca juga: LRT Jabodebek Akan Terintegrasi MRT dan Commuter Line

"Besok diperkirakan akan membeludak karena orang akan mengunjung dalam fase tidak berbayar ini. Mudah-mudahan dengan mendaftar dan terus mensosialisasikan aturan semua pengunjung akan menjaga fasilitas," ujarnya.

William menambahkan, jika nantinya terdapat perilaku penumpang yang makan dan minum maupun membuang sampah, PT MRT hanya akan memberi teguran dan belum memberlakukan sanksi.

"Budaya kita proses membicarakan sanksi. Fase ini kita sifatnya masih sosialisasi nantinya akan ada pelanggaran yang dilakukan," tambah William.

Diketahui, MRT diresmikan pada Minggu (24/3/2019) oleh Presiden Joko Widodo.

Namun setelah diresmikan, MRT tidak langsung beroperasi komersial.

MRT Jakarta memberlakukan fase operasi tidak berbayar yang dimulai pada Senin (25/3/2019) hingga Minggu (31/3/2019).

Selama fase operasi tidak berbayar ini, kereta MRT Jakarta yang dinamakan Ratangga akan beroperasi dari pukul 05.30 hingga 22.30 WIB. 

Penumpang harus mendaftar terlebih dahulu di www.ayocobamrtj.com. Pendaftaran dibuka untuk tanggal keberangkatan pada hari H dan hari H-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com