JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono menargetkan pembangunan skybridge yang menghubungkan halte transjakarta CSW di koridor 13 dan Stasiun MRT ASEAN rampung pada Oktober 2019.
"PT MRT Jakarta akan bangun skybridge, PT Transjakarta akan bangun sistem integrasinya ke halte. Targetnya tahun ini, mungkin Oktober bisa selesai," kata Agung di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).
Agung menjelaskan, skybridge tersebut akan dibangun dalam konsep jembatan layang yang mempunyai fasilitas eskalator.
Baca juga: Berhenti di Stasiun MRT ASEAN, Anies Bilang Akan Bangun Skybridge ke Halte Transjakarta
Sementara itu, halte transjakarta Bundaran HI dan Stasiun Bundaran HI telah terintegrasi dalam konsep konstruksi bawah tanah (underground).
"Underground-nya di Halte Bundaran HI, elevated-nya di Halte CSW," ujarnya.
Pembangunan akan melibatkan partisipasi publik dengan penyelenggaraan sayembara perancangan desain skybridge.
Baca juga: Perjalanan MRT Jakarta Bisa Dipantau Pakai Google Maps
Nantinya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memilih satu pemenang yang berhak merancang desain skybridge.
"Saat ini kami sedang melakukan penjurian pada sayembara desain skybridge. Target kami akhir April 2019 sudah diumumkan siapa pemenangnya. Setelah sayembara ada DED (detail engineering design)," kata Agung.
Sebelumnya, Anies meninjau Stasiun ASEAN saat naik kereta MRT dari Stasiun Fatmawati menuju Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, Senin.
Baca juga: Viral Sampah Berserakan di Stasiun Bundaran HI, Ini Tanggapan PT MRT
Ia mengatakan, integrasi antara halte transjakarta dan stasiun MRT akan dibangun dalam bentuk skybridge sehingga memudahkan warga yang ingin berpindah antarmoda transportasi.
"Warga dari (arah) Ciledug yang mau turun dan pindah ke MRT, enggak bisa. Warga Lebak Bulus yang naik MRT, lalu turun dan pindah ke transjakarta juga enggak bisa. Kita nanti akan membangun semacam skybridge antara Stasiun ASEAN dengan halte bus yang ada," ujar Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.