Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Pancaroba, Warga Diminta Waspadai DBD dan Diare

Kompas.com - 01/04/2019, 20:41 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasudin Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD) serta diare pada masa pancaroba seperti saat ini.

"Selain DBD, penyakit diare juga perlu diwaspadai masyarakat saat ini," kata Yudi, Senin (1/4/2019).

Yudi menyebutkan, DBD dan diare sama-sama perlu diwaspadai, terutama karena penularannya melalui air.

"Jika DBD karena nyamuk bersarang di genangan air hujan, tapi jika diare karena pengolahan air tidak sempurna. Artinya masyarakat harus memasak air sampai matang, terutama yang berasal dari penampungan air hujan," ujar Yudi.

Baca juga: Wakil Wali Kota Sebut Dua Warga Jaktim Meninggal akibat DBD

Ia mengatakan kondisi cuaca ekstrem bisa menyebabkan daya tubuh menurun. Dalam kondisi itu rentan muncul penularan dua penyakit tersebut.

"Cuaca mudah sekali berubah, dari panas lalu tiba-tiba hujan. Kondisi ini rentan sebabkan daya tubuh menurun dan mudah terkena penyakit," jelasnya.

Untuk penyebaran diare, Yudi meminta para orangtua untuk memperhatikan konsumsi jajanan anak di sekolah.

"Awasi dan ingatkan anak dalam mengkonsumsi jajanan. Terutama minuman yang menggunakan es. Sebab biasanya diare pada anak disebabkan karena ulah pedagang yang membuat es dengan menggunakan air mentah," kata Yudi.

Februari lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan ada 878 pasien terjangkit DBD. Kasus terbanyak terjadi di Jakarta Selatan dengan 297 kasus, Jakarta Timur 248 kasus, Jakarta Barat 233 kasus, Jakarta Pusat 43 kasus dan di Jakarta Utara 57 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com