Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Jakarta Bisa seperti di Singapura dan China, asal...

Kompas.com - 04/04/2019, 18:54 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah pihak mengapresiasi operasionalisasi moda raya terpadu (MRT) Jakarta.

Kehadiran MRT seolah menjadi bukti bahwa Indonesia, khususnya Jakarta, bisa sejajar dengan kota-kota maju di luar negeri yang sudah punya MRT.

“Ini sudah jadi contoh kalau Indonesia juga bisa kok membangun jaringan MRT,” ujar Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin, Selasa (2/4/2019).

Sejumlah pengguna MRT pun merasa puas akan fasilitas di area stasiun dan di dalam kereta.

Fauziah (23), seorang pegawai swasta, menilai bahwa MRT Jakarta sama baiknya dengan di luar negeri.

“Malah di sini lebih bagus kelihatannya, bisa jadi karena masih baru ya,” kata dia.

Baca juga: Parkir Liar Okupasi Jalur Khusus Disabilitas di Trotoar Stasiun MRT Haji Nawi

Fauziah yang pernah beberapa kali mencicipi MRT di Singapura mengatakan, pengalaman menumpang MRT di Jakarta terasa memuaskan karena para penumpang tidak bertindak serampangan.

Tak lama setelah MRT diresmikan dan dibuka untuk umum, para penumpang sudah tertib mengantre. 

“Enggak banyak beda sama di Singapura yang sudah baris di jalur yang semestinya waktu antre mau masuk gerbong," ucap dia.

Perlu pembenahan

Meskipun demikian, operasional MRT Jakarta masih perlu pembenahan di sejumlah aspek, salah satunya terkait ticketing yang dikeluhkan penumpang beberapa hari terakhir.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah penumpang tampak kebingungan karena gerbang pembayaran tidak berfungsi optimal.

Kendala tersebut lebih-lebih ditemui pada pengguna e-cash yang kartunya tidak terbaca di gerbang pembayaran, padahal saldo kartu masih cukup.

Antrean pembeli tiket pun kerap kali mengular panjang di loket lantaran vending maching belum berjalan sempurna.

Baca juga: Belajar dari MRT, Anies Tak Mau Buru-buru Operasikan LRT Jakarta

Di samping itu, Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Darmaningtyas menilai, tingkat kebisingan MRT masih tergolong tinggi.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com