Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur DDT Manggarai-Bekasi Ditargetkan Rampung 2021

Kompas.com - 12/04/2019, 13:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek double-double track atau jalur rel dwiganda sepanjang Stasiun Manggarai hingga Bekasi ditargetkan bisa rampung dan beroperasi pada tahun 2021.

Kepala Balai Teknik Jakarta-Banten Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Jumardi mengatakan, jalur DDT yang dioperasikan hari ini baru berada di segmen Jatinegara-Cakung.

"Double-double track itu dari Manggarai ke Bekasi tapi yang sudah selesai dari Jatinegara ke Cakung, rencana kami 2021 (semua selesai) bersamaan nanti dengan Stasiun Sentral Manggarai," kata Jumardi di Stasiun Jatinegara, Jumat (12/4/2019).

Ia menjelaskan, proyek DDT segmen Cakung - Bekasi akan mulai dibangun pada Juni mendatang. Ia menyebutkan, masih ada beberapa lahan yang perlu dibebaskan jelang pembangunan dimulai.

Baca juga: Keterlambatan KRL karena DDT Bisa Terjadi hingga Sabtu Besok

"Untuk jalur sebetulnya sekarang bisa dikonstuksi, cuma untuk jalur akses warga yang hilang, jadi kami harus mengganti akses warga itu," ujar Jumardi.

Sementara itu, wacana untuk memperpanjang DDT hingga Cikarang menunggu evaluasi DDT segmen Manggarai-Bekasi.

Jumardi mengatakan, salah satu hal yang akan dievaluasi adalah penyempitan jalur atau bottlenecking yang dapat terjadi akibat jalur DDT.

"Kalau di negara-negara lain yang sudah maju, tidak bicara lagi bottlenecjing tapi memang dari dulu sudah direncanakan rel kereta perkotaan dipisah dengan yang intercity," kata Jumardi.

Baca juga: 2 Jam Lebih dari Bekasi ke Jakarta, Penumpang KRL Kesal Pengoperasian Jalur DDT pada Hari Kerja

Jalur DDT segmen Jatinegara-Cakung sepanjang 9,5 km telah mulai beroperasi hari ini. Namun, pengoperasian DDT diwarnai keterlambatan kereta rel listrik jalur Bekasi-Jakarta Kota.

Keterlambatan itu disebabkan oleh penyesuaian jalur kereta karena adanya penyempitan jalur atau bottleneck imbas dari beroperasinya jalur DDT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com