BEKASI, KOMPAS.com - Sedikitnya sekitar 16 orang dengan gangguan jiwa melaksanakan pencoblosan Pemilu 2019 di Yayasan Galuh, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi, Rabu (19/4/2019).
Pantauan Kompas.com, pemungutan suara dimulai pada pukul 12.30 WIB. Para penyandang disabilitas mental itu nampak kompak mengenakan seragam kuning dari Yayasan Galuh. Hanya terdapat satu bilik suara yang terbuat dari kardus dalam TPS tersebut.
Para penyandang disabilitas mental itu terlihat antusias menunggu giliran namanya dipanggil oleh petugas TPS untuk mencoblos surat suara. Para petugas TPS pun menuntun para orang gangguan jiwa itu saat mencoblos surat suara.
"Pelan-pelan saja, dilihat itu gambarnya tusuk pakai tusukannya. Pilih pelan-pelan," kata Jajat, salah satu pengurus Yayasan Galuh saat menuntun salah seorang penyandang disabilitas mental, Rabu (17/4/2019).
Baca juga: Asal Punya NIK, Penyandang Disabilitas Mental di Panti Ini Bisa Ikut Nyoblos
Jajat mengatakan, sejatinya para penyandang disabilitas mental itu bisa membaca dan menulis surat suara. Sehingga petugas tidak kesulitan dalam menuntut saat mencoblos surat suara.
"Kalau penghuni ada 430 orang di Yayasan Galuh ini. Yang DPT itu 20 orang tapi yang nyoblos cuman 16 orang sisanya enggak bisa karena kehabisan waktu. Mereka minimal bisa baca dan tulis cuman butuh kita arahkan caranya seperti ini, setelahnya mereka bisa lah," ujar Jajat.
Adapun mengenai teknis pencoblosan, petugas dari Panwaslu Kota Bekasi melakukan jemput bola ke yayasan tersebut. Nantinya, tiap surat suara yang dipilih akan disalurkan ke masing-masing TPS sesuai data dari para pemilih tersebut.
Baca juga: Memahami Pemilih dengan Gangguan Jiwa dan Berkebutuhan Khusus...
Sementara itu, saat ditanya soal Pilpres, salah satu penyandang disabilitas mental bernama Rojali mengaku mengenal kedua pasangan calon dalam Pilpres.
Namun Rojali mengaku akan mencoblos mantan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama.
"Pilih Obama," singkat Rojali kepada wartawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.