Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Pembatas Jalan dan Pohon, Pengendara Motor di Jaksel Tewas

Kompas.com - 24/04/2019, 14:05 WIB
Walda Marison,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan berujung korban tewas terjadi di Jalan Raya Arteri Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kecelakaan tunggal tersebut menimpa seorang pengendara motor bernama Anton Martono (49) dan seorang wanita yang dibonceng dengan identitas yang belum diketahui.

Kejadian bermula ketika Anton mengendarai sepeda motor berpelat nomor B 3773 TRQ pada Rabu (24/4/2019) pukul 04.30. 

Baca juga: Tim Gabungan Temukan Jenazah Korban Kecelakaan Dua Kapal Feri di Perairan Pelabuhan Merak

"Semula kendaraan sepeda motor yang dikendarai Anton Martono melaju dari arah utara ke arah selatan di Jalan Raya Arteri Permata Hijau wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan," ujar Kasatlantas Polres Jakarta Selatan Kompol Lilik Sumardi saat dikonfirmasi.

Tepat di tikungan depan rumah Nomor 6 RT 002 RW 010 Kelurahan Grogol Utara, sepeda motor yang dikendarai Anton menabrak pembatas jalan.

Anton diduga kurang berhati-hati. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Tol Cipali yang Tewaskan 4 Orang, Mobil-mobil Ringsek dan Terguling

"Korban menabrak pembatas jalan, oleng terus menabrak pohon di kiri jalan sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban meninggal dunia serta kerusakan pada kendaraan," katanya. 

Anton tewas di tempat dengan luka parah di bagian kepala, sedangkan perempuan yang dibonceng tewas saat dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau. 

Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP di lokasi dan mengamankan beberapa barang bukti, seperti satu unit sepeda motor milik korban, SIM milik Anton dan satu lembar STNK milik korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com