Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Diri, Satpam yang Bunuh Wanita Dalam Mobil di The Media Hotel

Kompas.com - 25/04/2019, 18:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DHP, satpam The Media Hotel yang membunuh seorang wanita berinisial IC di hotel tersebut mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri tak lama setelah beraksi pada Kamis (18/4/2019). 

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian mengatakan, DHP diduga merasa bersalah karena menghabisi nyawa IC. 

"Dia merasa berdosa, dia merasa malu dengan istrinya sehingga yang bersangkutan mengakhiri hidupnya," kata Arie dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).

Baca juga: Wanita yang Tewas Dalam Mobil di The Media Hotel Dibunuh Satpam Hotel

Arie menuturkan, sesaat sebelum mengakhiri hidupnya, DHP sempat mengirimkan pesan kepada istrinya.

Dalam pesan itu, ia mengaku telah melakukan pembunuhan serta berniat mengakhiri hidupnya.

"Daripada kamu malu punya suami pembunuh, lebih baik aku mati saja. Jaga ibu, jaga anak kita, makamin aku deket makam papa," bunyi pesan tersebut.

Baca juga: Polisi Temukan Tas dari Wanita yang Tewas Dalam Mobil di Hotel Sheraton Media

Adapun, aksi bunuh diri itu dilakukan dengan cara membakar diri di ruang ganti satpam di hotel yang sama.

Aksi bakar diri dilakukan beberapa saat setelah polisi tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan.

"Waktu kami interogasi juga sudah keringatan, keringatan dingin, kami pikir ini orang kenapa? Tapi kita masih melakukan olah TKP juga," ucap Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Ade Chandra.

Baca juga: Kasus Wanita Tewas Dalam Mobil di Hotel Sheraton Media Masih Misteri

Sebelumnya, IC, wanita yang ditemukan dalam mobil di basement The Media Hotel merupakan korban pembunuhan oleh DHP yang merupakan petugas keamanan hotel tersebut.

DHP membunuh IC dengan cara mencekik leher IC untuk bisa mengambil barang-barang berharga dari tangan IC.

Aksi tersebut diduga dilatarbelakangi motif ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com